Warga Australia Rugi Jutaan Dolar Akibat Transaksi dengan Kartu

Ilustrasi pembayaran dengan kartu
Sumber :
  • abc

Musim Natal dan akhir tahun adalah periode ketika warga Australia merasa perlu untuk berbelanja gila-gilaan.

Di saat banyak warga pergi ke toko untuk mencari barang murah, yang tidak dipikirkan adalah biaya tambahan yang mungkin dikeluarkan dengan menggunakan kartu debit atau kartu kredit di kasir.

Menurut data ilustratif berdasarkan penelitian Bank Sentral Australia, warga Australia diperkirakan kehilangan beberapa ratus juta dolar per tahun untuk biaya tambahan.

Beberapa pengecer besar seperti department store David Jones dan Myer di Australia tidak membebankan biaya tambahan kepada pelanggan mereka, tetapi jika Anda ingin membeli televisi baru di toko JB Hi-Fi, Anda mungkin didorong untuk membayar dengan sesuatu selain kartu American Express untuk menghindari biaya tambahan, seperti uang tunai atau kartu debit.

Biaya tambahan Biaya rata-rata transaksi di gerai:

• Debit Eftpos: 0,25 persen

• Debit Visa dan Mastercard: 0,55 persen

• Kredit Visa dan Mastercard: 0,8 persen

• American Express 1,41 persen

• Klub Diners 1,79 persen

Sumber: RBA

Jika Anda mencari penawaran pasca Natal di supermarket, Anda akan menemukan bahwa Coles dan Woolworths di Australia tidak akan menambahkan biaya tambahan untuk tagihan belanja Anda, tetapi supermarket Aldi melakukannya jika Anda membayar dengan kartu kredit.

Di tengah era berbelanja dengan metode pembayaran yang mudah dan nyaman, banyak warga Australia sudah tak mau untuk pergi ke ATM dan menarik sejumlah besar uang tunai sebelum pergi berbelanja.

Psikolog konsumen, Adam Ferrier, mengatakan jika orang berbelanja ke toko dengan uang tunai, mereka cenderung tidak menghabiskan uang daripada jika mereka menggunakan kartu.

"Otak kita terhubung untuk berpikir sesedikit mungkin tentang sejumlah hal. Jika ada sesuatu yang lebih mudah untuk diikuti, kita akan mengikutinya," jelasnya.

"Jika anda harus memakai uang tunai, hal itu bisa membatalkan niatan orang untuk membeli. Di tengah sistem pembayaran praktis dengan kartu, waktu bagi orang untuk mempertimbangkan kembali pembelian begitu berkurang, sehingga mereka lebih cenderung menghabiskan lebih banyak. "

Berapa biaya ekstra yang dibayarkan? This is what you can be charged.

Supplied: Australian Competition and Consumer Commission

Bisnis hanya diizinkan untuk menagih pelanggan atas biaya untuk memproses pembayaran menyusul tindakan keras dari Komisi Kompetisi dan Konsumen Australia (ACCC) lebih dari setahun yang lalu.

Penelitian oleh Bank Sentral Australia menemukan, biaya rata-rata dari membayar dengan kartu adalah 1 persen dari nilai transaksi, tapi konsumen bisa membayar hingga sebanyak 3 persen dan jika Anda mengetahui kafe di kawasan Anda mengenakan biaya tetap untuk setiap pembayaran kartu, Anda harus menanyai mereka.

Sejak Pemerintah Federal Australia memberlakukan larangan pada biaya tambahan yang berlebihan pada bulan September 2017, ACCC telah menerima ribuan keluhan pelanggan yang ditagih berlebihan.

Ada desakan agar biaya ini dilarang sama sekali.

"Kami tak percaya pengecer harus mengenakan biaya tambahan dan kami sangat merekomendasikan pengecer menggunakannya sebagai upaya terakhir," kata direktur eksekutif Asosiasi Pengecer Australia, Russell Zimmerman.

Di mana anda sangat mungkin dikenakan biaya tambahan? Australians are more likely to pay more over the phone or online than in store.

supplied

Menurut Survei Pembayaran Konsumen 2016 dari Bank Sentral Australia, warga Australia tiga setengah kali lebih mungkin membayar biaya tambahan untuk belanja daring dan pembayaran melalui telepon daripada jika mereka membayar sesuatu di dalam toko.

Jika Anda memikirkan liburan Anda berikutnya di tahun baru, hati-hati dengan biaya tambahan saat memesan penerbangan dan akomodasi.

Ini adalah industri yang kemungkinan besar akan mengenakan biaya tambahan ketika Anda membayar dengan kartu, dengan sekitar seperlima dari transaksi kartu di sektor ini dikenakan biaya tambahan.

Anda juga mungkin akan dikenakan biaya tambahan untuk makan dan minum di dalam akomodasi itu jika menggunakan plastik untuk membayar.

Penerima lisensi dari Coogee Bay Hotel di Sydney, Chris Cheung, mengatakan bisnisnya menimbulkan biaya dari setiap transaksi eftpos sehingga pihaknya meneruskan biaya itu ke pelanggan.

Anda mungkin juga menemukan bahwa biaya tambahan lebih umum ketika membayar tagihan rumah tangga dan di sektor transportasi, termasuk taksi.

Pada bulan Juli, ACCC mengajukan persidangan terhadap perusahaan kendaraan sewaan, Europcar, karena membebani pelanggan dengan biaya tambahan yang berlebihan.

Bisakah dihindari?

Ya. Bisnis seharusnya mencantumkan di kasir bahwa biaya tambahan akan dikenakan pada transaksi dan menawarkan pelanggan cara alternatif membayar untuk menghindarinya.

Uang tunai bisa menjadi salah satu opsi atau kartu debit mungkin pilihan lain, tergantung pada perusahaan ritelnya.

Jika Anda berbelanja daring atau membayar tagihan, cari opsi BPAY untuk menghindari membayar biaya tambahan.

Warga Australia yang menggunakan kartu kredit lebih cenderung membayar biaya tambahan karena biayanya lebih banyak untuk memproses pembayaran ini daripada pembayaran kartu debit.

Seringkali kartu-kartu ini memberikan hadiah yang signifikan kepada konsumen, karena itu mereka lebih mahal untuk diproses oleh pedagang. Seseorang harus membayar untuk poin hadiah atau poin jelajah maskapai.

"Konsumen suka menggunakan kartu seperti American Express atau kartu hadiah, namun pedagang tidak suka membayar biaya yang lebih tinggi untuk mensubsidi poin hadiah," kata Zimmerman.

Bisnis hanya dibolehkan membebani pelanggan untuk biaya pemrosesan pembayaran.

ABC News: Kay Steadman

Mengapa Dibolehkan?

Ada biaya untuk setiap transaksi. Data yang diterbitkan oleh Bank Sentral Australia menunjukkan, pedagang membayar sekitar $ 4 miliar (atau setara Rp 40 triliun) untuk biaya layanan kepada bank dan penerbit kartu dalam setahun.

"Dulu, biaya yang muncul lebih soal waktu yang diperlukan staf untuk menghitung dan menyetor uang tunai, sekarang biaya yang ditagihkan bank serta perusahaan kartu debit dan kredit-lah yang memengaruhi peritel," kata CEO Peritel Independen MGA, Jos de Bruin.

"Pada akhirnya konsumen menanggung biaya itu lewat satu cara atau cara lainnya."

Pada tahun 2016, Bank Sentral Australia menemukan bahwa sekitar 3,5 persen dari semua transaksi kartu memiliki biaya tambahan. Dalam pidatonya bulan lalu, Gubernur Bank Sentral Australia, Philip Lowe, mengatakan: "Ketika kita pindah ke dunia yang didominasi elektronik ... seiring waktu biaya pembayaran elektronik akan menurun. "

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.