Bagasi Lion dan Wings Air Resmi Berbayar Selasa 22 Januari 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang dengan petugas inspektorat Kemenhub yang sedang memeriksa ruang kemudi pilot saat melakukan sidak kelaikan terbang pesawat Lion Air jenis Boing 737 Max 8 yang akan terbang dibandara Soekarno Hatta,
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memberikan 'lampu hijau' untuk penerapan bagasi berbayar kepada maskapai. Diketahui, Lion Air Group yang akan menerapkan kebijakan baru itu mulai besok, Selasa 22 Januari 2019

Budi menyebutkan, kebijakan bagasi berbayar tersebut tidak bertentangan dengan regulasi yang ada. Maskapai Lion Air dan Wings Air memang telah melakukan sosialisasi selama dua minggu. 

"Karena, memang sesuai regulasi dan sudah dilakukan sosialisasi selama dua minggu, ya memang mesti berlaku," kata Budi di kantornya, Senin 21 Januari 2019.

Salah satu tujuan sosialisasi bagasi berbayar itu dilakukan, agar antrean saat check in tak terjadi dan masyarakat sudah memahaminya. Budi pun menilai, maskapai sudah memiliki persiapan yang matang. 

"Sudah baik (persiapan di maskapai)," kata Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu. 

Maskapai Lion Air Group, sebelumnya berencana untuk tidak lagi menggratiskan bagasi. Biasanya, bagasi Lion Air diberikan secara cuma-cuma dengan kuota 20 kilogram per penumpang dan 10 kg untuk Wings Air. 

Aturannya nanti, setiap penumpang Lion Air Group dengan bagasi lebih dari tujuh kilogram akan dikenakan biaya kelebihan bagasi dengan tarif yang berlaku sesuai rute penerbangan. (asp)