Industri Pariwisata Diprediksi Makin Cemerlang di 2019

Wisatawan asing mengunjungi kawasan wisata pantai Senggigi, Lombok Barat, NTB
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – Head of Mandiri Institute, Moekti Soejachmoen memprediksi, dalam beberapa tahun terakhir, tren pariwisata mengalami peningkatan akibat adanya perubahan dalam pola konsumsi masyarakat khususnya kalangan milenial.

“Kalau sebelumnya pengeluaran terbesar konsumsi milenial itu bentuknya pakaian, saat ini ternyata mereka lebih ke pengeluaran untuk pengalaman, salah satunya dengan jalan-jalan," kata Moekti di kantornya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin 21 Januari 2019.

Dia memprediksi, di tahun 2019 ini emiten-emiten yang bergerak di sektor pariwisata akan mampu mencatatkan kinerja yang positif. Sebab, pertumbuhan di sektor pariwisata merupakan gelombang potensi ekonomi baru, yang dipicu meningkatnya tren berlibur terutama dari kalangan milenial.

"Jadi di tahun 2019 ini pariwisata prospeknya cukup bagus,” ujarnya menambahkan.

Dengan adanya peluang ini, Moekti menilai, bahwa pemerintah dan masyarakat harus mengambil kesempatan, untuk memanfaatkan potensi ekonomi di sektor pariwisata tersebut.

Terlebih, masyarakat di sekitar objek wisata juga harus mampu membuat para wisatawan, baik domestik maupun asing, merasa nyaman dengan pelayanan dan keramahan mereka di lokasi wisata tersebut.

Sebab, hal itu akan turut meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata nasional, karena kepuasan para wisatawan itu merupakan potensi pengiklanan dan promosi yang sangat efektif bagi objek wisata tersebut, terutama di era media sosial saat ini.

"Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan sumber daya manusia di sekitar lokasi pariwisata, selain menyiapkan infrastruktur pendukungnya seperti jalan, internet atau sistem sanitasi yang bagus,” ujarnya. (mus)