Enam Tips agar Tak Tertipu Investasi Bodong Properti

Perkembangan investasi properti di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Tentu saja, tujuan utama dari investasi adalah mencari keuntungan. Jika beruntung, total keuntungan yang diraih bisa mencapai dua kali lipat bahkan lebih dari harga properti semula.

Satu hal yang tak kalah menarik adalah Anda tidak perlu repot mencari orang yang akan membeli properti karena Anda bisa menggunakan jasa agen properti sebagai perantara penjualan.

Namun, Anda perlu berhati-hati karena tidak semua agen properti dapat dipercaya begitu saja. Beberapa agen masih mau melakukan hal curang untuk merugikan investor.

Agar Anda tidak terkena jebakan agen nakal, enam trik jitu ini bisa hindari penipuan investasi properti bodong seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Dapatkan sumber informasi yang jelas dan kredibel

Informasi seputar properti tersebar di mana saja, baik di media cetak maupun media elektronik. Kenali media yang digunakan untuk mencari informasi.
Pastikan informasi yang diperoleh berasal dari sumber terpercaya karena kualitas properti itu sendiri sangat dipengaruhi oleh informan. 

Hindari sumber yang tidak terpercaya dalam bentuk apapun misalnya iklan atau brosur yang sifatnya tidak menjamin kebenaran informasi. Bayangkan jika Anda terkena jebakan informan abal-abal, maka investasi tidak akan mendatangkan keuntungan, melainkan kerugian, bukan?

Jika ingin mendapatkan informasi yang valid, sebaiknya kunjungi situs resmi dari agen properti. Atau bisa juga dengan menghubungi ke nomor telepon dan alamat e-mail yang dicantumkan di halaman utama website.

2. Baca dengan cermat profil agen properti

Sebelum membeli properti, kenali dahulu agen yang menjual properti tersebut. Kunjungi profil agen properti di alamat media sosial yang sudah dicantumkan agen. Jika perlu, cari tahu kinerja dan pengalaman agen melalui mesin pencarian Google.

Apabila kinerja agen memuaskan, Anda tidak perlu khawatir untuk melaju ke tahap pembelian. Jika agen pernah terjerat masalah hukum karena pembangunan proyek mangkrak, sebaiknya cari agen properti lain yang lebih kredibel.

Jumlah agen properti yang ada di Indonesia sangat banyak. Jadi, jangan ragu untuk mencari agen properti yang baru apabila kinerjanya tidak sesuai harapan.

3. Jangan malas melakukan survei langsung ke lokasi properti

Kualitas suatu produk dapat diketahui ketika Anda melihatnya secara langsung. Datangi lokasi tempat properti dibangun, lalu lihat apakah spesifikasi dan kondisi properti sesuai atau tidak dengan yang tercantum pada iklan.

Perlu diingat, gambar bisa saja menipu. Apalagi di era modern sekarang, gambar dapat dimodifikasi menjadi lebih bagus dari kondisi aslinya bahkan dapat diubah.

Agar semakin yakin terhadap properti yang ingin dibeli, minta dokumen atau sertifikat properti kepada agen. Pastikan dokumen dilengkapi dengan surat penjualan tertulis dari perusahaan tempat agen bekerja.

4. Cari informasi dari warga setempat

Melihat kondisi fisik properti saja belum cukup. Anda perlu mencari informasi tambahan dari internet dan warga setempat mengenai kelancaran pembangunan properti.

Meskipun mungkin informasi yang diberikan tidak lengkap, namun Anda bisa menjadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli properti. Jangan meremehkan kelihaian agen properti dalam kegiatan pemasaran.

Agen sangat lihai dalam hal membujuk konsumen yang menjadi target penjualan mereka. Properti yang seharusnya tidak laku menjadi laris manis bahkan ludes dalam waktu singkat.

Sebagai investor, Anda harus lebih bijak saat mengambil keputusan. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang dijanjikan oleh agen, kecuali bentuknya berupa perjanjian yang ditulis di atas kertas. 

5. Pahami syarat dan ketentuan yang berlaku

Dalam jual-beli properti, terdapat syarat dan ketentuan memuat hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang. Apabila syarat dan ketentuan yang sudah ditandatangani dilanggar, maka ada sanksi yang harus ditanggung oleh investor maupun agen properti. 

Misalnya, Anda membeli properti yang masih berstatus indent atau masih dalam tahap pembangunan. Apabila pembangunan tidak selesai sesuai tanggal yang sudah ditetapkan, Anda dapat menuntut ganti rugi kepada agen properti.

Baca syarat dan ketentuan dengan saksama. Jika kurang paham, jangan ragu untuk bertanya kepada agen untuk menghindari adanya kesalahpahaman yang dapat merugikan Anda sebagai investor nantinya.

6. Jangan hanya tergiur keuntungan besar

Agen properti sering menjanjikan keuntungan besar kepada para investor demi mendongkrak angka penjualan properti. Sebelum terlanjur percaya, sebaiknya pahami jenis keuntungan yang diberikan oleh agen. 

Jika keuntungan yang ditawarkan berupa kemudahan akses dan fasilitas yang memadai, ya masih masuk akal. Tetapi, jika keuntungannya berupa uang atau cashback dengan jumlah yang tidak masuk akal, sebaiknya pikir-pikir lagi sebelum Anda terjebak investasi bodong.

Sebagai investor, Anda memang berhak mendapat untung, apalagi jika unit yang dibeli lebih dari satu dan dibayar secara cash. Namun, jumlah keuntungan masih dalam kategori wajar sehingga tidak menimbulkan tanda tanya. 

Tetapkan tujuan utama dari investasi properti

Selain memperoleh untung, Anda pasti mempunyai tujuan lain dari kegiatan investasi properti. Apakah properti untuk diwariskan kepada anak atau untuk membiayai hari tua. 

Apapun itu, sebaiknya tetapkan satu tujuan yang jelas terlebih dahulu. Selain itu, pahami strategi saat membeli properti dan biaya-biaya yang harus disiapkan agar properti sah menjadi milik Anda.