Mengintip Part Time Job yang Cocok Buat Anak Kuliahan

Magang
Sumber :

VIVA – Bagi mahasiswa semester akhir, part time job atau pekerjaan paruh waktu merupakan cara terbaik untuk menghasilkan pundi-pundi uang di tengah kesibukan mengerjakan skripsi.

Gaji yang diterima, mungkin tidak seberapa jika dibandingkan dengan karyawan kantoran, tetapi jumlahnya lebih dari cukup untuk membeli tinta dan kertas HVS saat menyelesaikan skripsi atau menambah uang jajan.

Selain untuk menambah pemasukan, part time job dapat menambah soft skill yang sangat berguna, saat lulus kuliah nanti. 

Berikut, part time job yang cocok buat anak kualiahan dan mudah dilakukan seperti dikutip dari Cermati.com, Rabu 20 Februari 2019:

1. Kasir restoran atau kafe

Selain waitress, restoran atau kafe membutuhkan jasa kasir untuk mengurus transaksi keuangan. Pekerjaan ini cocok untuk kamu yang suka dengan hitung menghitung.

Jangan khawatir, tingkat kerumitan kerjanya tidak seperti auditor yang harus membuat laporan keuangan tahunan. Meskipun mudah, kamu tidak boleh menyepelekan pekerjaan ini.

Kamu tetap harus teliti untuk menghindari kesalahan, saat menghitung tagihan pengunjung. Kalau sampai salah, bisa-bisa gaji bulananmu akan dipotong oleh atasan.

2. Freelancer online

Bagi yang menyukai fleksibilitas, bekerja sebagai freelancer merupakan keputusan yang pas. Kamu boleh memilih waktu menyelesaikan tugas secara bebas, asal tidak melewati deadline yang ditentukan oleh pemilik project.

Pekerjaan freelancer yang saat ini banyak dicari adalah freelance writer, jasa desain website, dan admin di media sosial. Jika tertarik, kamu bisa mencari informasi pekerjaan freelance dari situs yang sudah terpercaya.

Atau, kamu juga bisa meminta bantuan teman yang pernah menjadi freelancer untuk mempromosikan dirimu kepada pemilik project terlebih dahulu.

3. Menjadi guru les

Jika kamu suka mengajar, coba daftar jadi guru les di bimbingan belajar yang dekat daerah tempat tinggalmu. Pekerjaan ini terbilang cukup menguntungkan.

Selain memperoleh pundi-pundi uang, kamu bisa sekaligus mempelajari ulang pelajaran yang sudah lewat, sehingga ilmunya tetap melekat dalam memori ingatan.

Pilih bahan pengajaran yang sesuai dengan kemampuan. Jika kamu mahir matematika, sebaiknya jadi guru les matematika, bukan fisika atau bahasa, karena ilmu dari kedua mata pelajaran ini jauh berbeda.

4. Menjadi barista

Pekerjaan yang satu ini lagi hits di kalangan anak muda, khususnya mahasiswa. Ditambah lagi, menjamurnya usaha kedai kopi beberapa tahun terakhir.

Pekerjaan seorang barista tidak semudah kelihatannya. Banyak hal yang perlu dipelajari, agar kopi yang diracik terasa pas di lidah pelanggan. 

Menjadi seorang barista menuntutmu untuk lincah dan cekatan, terutama saat kafe kedatangan banyak pelanggan. Kamu harus mampu mengingat resep pembuatan kopi agar racikannya sesuai permintaan konsumen.

Meskipun melelahkan, pekerjaan ini sangat menyenangkan kalau dinikmati. Agar tidak menguras tenaga dan menyita waktu kuliah, mintalah bekerja hanya beberapa jam saja.

5. Event organizer (EO)

Sudah pernah dengar pekerjaan yang satu ini? event organizer adalah orang di balik layar yang paling berjasa untuk menyukseskan suatu acara, baik acara pernikahan, seminar, atau ulang tahun. 

EO bertugas untuk menyusun konsep, menata ruangan, dan menyediakan peralatan yang dibutuhkan klien dalam suatu acara. EO mempunyai tugas yang lumayan berat. 

Untuk itu, seorang EO harus mampu bekerja secara cepat, cekatan, kreatif, dan inovatif agar suatu acara bisa berjalan dengan sukses. Jika tidak, EO akan kehilangan banyak klien untuk event berikutnya.

6. Tour guide

Jalan-jalan tidak hanya sebatas hobi saja, tapi juga pekerjaan yang menghasilkan uang. Ya, kamu bisa melamar menjadi seorang tour guide pada bisnis tour and travel tertentu.

Meskipun tampak sepele, tugasmu tidaklah mudah. Selain menguasai public speaking dan denah peta, kamu harus menguasai bahasa asing agar bisa berkomunikasi dengan para turis.

Berhubung karena kamu masih berstatus sebagai mahasiswa, destinasi yang kamu pilih tidak boleh jauh-jauh. Tarif yang didapatkan dari perjalanan di dalam negeri saja sudah cukup untuk menambah uang jajan dan mengasah skill komunikasi kamu.

7. Buka usaha sendiri

Jika punya modal lebih, kamu bisa membuka usaha sendiri dan menekuni bisnis tersebut disela-sela jam perkuliahan. Menjadi karyawan untuk usaha sendiri dapat menghemat anggaran, karena kamu tidak perlu mengeluarkan bujet gaji pegawai tambahan.

Sebelum membuka usaha, kamu perlu mempelajari ilmu bisnis terlebih dahulu untuk mempermudah jalannya operasional. Ikuti pelatihan, seminar, atau workshop yang diadakan di kampus. Lalu, terapkan ilmunya pada usaha yang baru saja dirintis. (asp)