Harga Tiket Turun Bakal Dongkrak Kinerja Industri Penerbangan

Ilustrasi pilot.
Sumber :
  • Pixabay/Zorgist

VIVA – Ikatan Pilot Indonesia atau IPI optimistis perkembangan industri transportasi udara nasional akan semakin menjanjikan di masa depan. Hal tersebut didasari atas berbagai komitmen dan sinergi positif yang dilaksanakan seluruh pemangku kepentingan. 

Ketua IPI Iwan Setyawan mengungkapkan, sinergi tersebut penting baik itu oleh operator, regulator maupun fasilitator penunjang lainnya. Sehingga dapat dipastikan ekosistem industri penerbangan nasional kian kondusif. 

"Optimisme atas outlook industri transportasi udara nasional tersebut dapat tercapai melalui berbagai konsolidasi kinerja maskapai bersama seluruh sektor pemangku kepentingan. Terkait dalam memastikan iklim pertumbuhan bisnis industri penerbangan nasional tetap terjaga baik dari aspek cost structure, safety quality, hingga tata kelola regulasi yang tepat guna," ujar Iwan dikutip dari keterangan resminya, Kamis 28 Februari 2019. 

Lebih lanjut dia menyampaikan, IPI mengapresiasi komitmen semua maskapai penerbangan nasional bersama seluruh pemangku kepentingan khususnya Kementerian Perhubungan dan Indonesia National Air Carrier Association (INACA). Khususnya dalam memastikan akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara tetap terjaga.

"Yang salah satunya dilakukan melalui penyesuaian (penurunan) tarif tiket sesuai dengan daya beli masyarakat," tambahnya. 

IPI juga menyerukan kepada seluruh anggotanya untuk tetap memprioritaskan safety sebagai komitmen utama. Hal itu sesuai dengan kode etik IPI sebagai pelaksana pelayanan transportasi udara kepada masyarakat.

Seperti diketahui, sejumlah maskapai telah menyesuaikan harga tiketnya  untuk beberapa rute penerbangan. Antara lain Garuda Indonesia yang menurunkan harga tiket Jakarta-Padang sekitar 40 persen. Kemudian ada pula Sriwijaya Air yang menurunkan harga tiket Jakarta-Makassar dengan besaran yang sama. (row)