AirAsia Tarik Permanen Semua Penerbangan dari Traveloka

Maskapai AirAsia.
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

VIVA – Maskapai AirAsia telah mengambil keputusan untuk menarik seluruh penjualan tiketnya secara permanen dari agen perjalanan online, Traveloka. Penarikan ini meliputi seluruh rute penerbangan di semua jaringan AirAsia.  

Keputusan ini didasari hilangnya tiket AirAsia secara misterius di Traveloka untuk kedua kalinya dalam dua minggu terakhir. 

Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan, hilangnya penerbangan AirAsia di Traveloka itu tentunya mencederai kerja sama antara AirAsia dan Traveloka. 

"Pihak Traveloka seperti tidak menunjukkan itikad baik. Traveloka menolak memberikan penjelasan resmi meskipun sebelumnya kami telah beberapa kali mencoba meminta klarifikasi," ujar Dendy dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin 4 Maret 2019. 

Ia melanjutkan, peniadaan beberapa penerbangan AirAsia Indonesia oleh Traveloka menunjukkan dengan jelas sikap diskriminatif dan berat sebelah. Kata Dendy, pihaknya telah mengamati pesan-pesan di media sosial yang disampaikan pelanggan tentang ketidaktersediaan tiket AirAsia. 

Hal itu, justru direspons dengan rekomendasi dari Traveloka untuk memesan tiket maskapai lain. "Oleh karena itu, sebagai bentuk solidaritas, AirAsia secara grup menarik penjualan seluruh tiket AirAsia dari Traveloka efektif mulai saat ini," kata dia. 

Dengan demikian, Dendy mengimbau Traveler yang ingin membeli tiket AirAsia agar memesan langsung melalui situs airasia.com atau aplikasi mobile AirAsia.

“Situs airasia.com dan aplikasi mobile AirAsia merupakan pilihan yang lebih baik di mana traveler dapat memesan tiket langsung dari kami di harga yang paling murah, mendapatkan jatah bagasi 15 kg untuk penerbangan domestik di Indonesia, serta mendapatkan promosi diskon hotel," katanya. 

Dikatakannya, hilangnya tiket AirAsia dari Traveloka untuk pertama kali terjadi tanggal 14-17 Februari 2019, yang bertepatan dengan masa peningkatan taraf (upgrade) sistem pemesanan pada tanggal 16 Februari 2019 yang berlangsung selama 13 jam. ?

Traveloka kemudian merujuk pada 13 jam masa perbaikan ini sebagai alasan hilangnya penerbangan AirAsia dari situs mereka ketika menjawab pertanyaan pelanggan. Namun, penerbangan AirAsia kembali hilang untuk yang kedua kalinya dari Traveloka tanpa penjelasan pada 2 Maret 2019 jauh setelah upgrade sistem AirAsia selesai.

"Kompetisi seharusnya bebas dan adil sehingga konsumen dapat diuntungkan dengan adanya penawaran yang lebih baik. Jangan sampai monopoli membunuh kompetisi dan membuat para traveler menjadi dirugikan," katanya.