Tol Tersambung, Menhub Budi Fokus Isu Keselamatan saat Mudik 2019

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, isu keselamatan menjadi fokus utama Kementerian Perhubungan, saat masa mudik Lebaran pada 2019. Hal itu disebabkan, mudik Lebaran 2019, akan didominasi oleh pemudik yang melalui jalur darat.

Menurut Budi, jalur darat menjadi prioritas masyarakat nantinya, lantaran jalan-jalan tol telah terhubung dengan baik. Meski dianggap bakal mengurai kemacetan, namun begitu jalur tol tersebut bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang besar saat Lebaran, bila tidak dikelola dengan baik.

"Tentu, persiapan tidak seperti sebelumnya. Kalau sebelumnya, kita hanya memikirkan kemacetan tidak terjadi, tetapi sekarang isu-isu berkaitan dengan keselamantan, karena dari apa yang kita lihat di jalan tol terdapat kecelakaan yang massive," katanya, saat memimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Angkutan Lebaran 2019 di kantornya, Jakarta, Senin 22 April 2019.

Menurut dia, jalur darat diperkirakan menjadi jalur dominan saat mudik, lantaran juga didorong oleh masih mahalnya tarif angkutan udara. Karenanya, untuk antisipasi itu pihaknya akan memaksimalkan angkutan massal jalur darat seperti bus yang mencapai 20 ribu kendaraan maupun kereta sekitar 500 moda pada mudik 2019

"Dengan adanya tol, tentu ada potensi besar apabila kita maksimalkan penggunaan bus. Artinya, dengan tol ini kapasitas mestinya naik, mereka lebih cepat. Sehingga, penggunaan bus ini digunakan secara lebih banyak," tegas dia.

Budi juga mengaku tidak akan bosan-bosan mengingatkan kepada pemudik, agar tidak menggunakan moda transportasi kendaraan bermotor. Sebab, dari tahun ke tahun, kecelakaan pemudik motor masih mendominasi, yakni mencapai 70 persen. 

Untuk mengatasinya, dia memastikan bakal terus menyediakan mudik gratis bagi pemudik motor. Terutama, dengan mendorong berbagai pihak swasta melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam menyediakan kegiatan mudik gratis.

"Saya bisa bayangkan, karena saat saya ke Cirebon, mereka kelelahan. Sekali itu, jadi gunakanlah angkutan yang lain, bahkan Kemenhub sediakan mudik gratis bagi motor dan juga CSR yang lain saya harapkan," tuturnya. (asp)