OJK Prediksi 80 Persen Transaksi Keuangan 2020 Sudah Lewat Smartphone

Wakil Ketua Dewan Komisioner Nurhaida.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan 80 persen kegiatan transaksi di pasar keuangan atau perbankan akan menggunakan ponsel pintar atau smartphone di masa depan. Hal itu lantaran masyarakat semakin membutuhkan layanan yang cepat, efisien, mudah, dan murah. 

Demikian diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Nurhaida di Jakarta, Kamis 2 Mei 2019. Menurutnya, semakin lama masyarakat tidak sabar dengan pelayanan yang lama. 

"Mereka ingin cepat dan murah. Hasil analisis IT (Informasi Teknologi) kami di 2020 nanti sekitar 80 persen dari kegiatan di pasar (transaksi perbankan) akan didominasi oleh smartphone," ucap Nurhaida. 

Dengan penggunaan teknologi yang semakin maju, dia menegaskan bahwa perbankan konvensional perlu untuk segera menyesuaikan diri. Hal ini akan menjadi tantangan bagi pihak perbankan ke depannya. 

"Ini challenge bagi kita bagaimana perbankan, agar transformasi digitalisasi ini bisa kita address bersama," kata dia. 

Berdasarkan riset OJK, lanjut Nurhaida, perbankan yang menggunakan digital atau teknologi dalam pengembangan bisnisnya akan dapat melakukan efisiensi biaya sekitar 20-30 persen. Menurutnya, akan muncul kesempatan baru di dunia perbankan, khususnya bagi bank pemain baru untuk mengembangkan teknologi digital ini.

"Perbankan konvensional harus menyesuaikan," tutur dia.