BTN Gandeng Lemhanas Dorong Kinerja Tahun Ini

Gedung Bank Tabungan Negara (BTN)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk, jalin kerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas atau IKAL dalam pengelolaan dana dan pemanfaatan jasa layanan perbankan. Kesepakatan kerja sama tersebut dilakukan di Jakarta hari ini. 

Direktur Utama BTN, Maryono dan Ketua IKAL, Agum Gumelar langsung menandatangani MOU tersebut sebagai landasan untuk kedua belah pihak dalam menjalankan kesepakatan untuk saling bekerjasama dan bersinergi.

Produk dan jasa layanan yang dimiliki BTN, prinsipnya dapat dimanfaatkan oleh para alumni IKAL. Termasuk, BTN juga dapat memberikan fasilitas kredit kepada mereka. 

"Intinya kerja sama ini adalah sinergi bagaimana BTN dan IKAL dapat sama-sama memberikan hal yang positif yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bersama," jelas Maryono usai melakukan tanda tangan MOU tersebut, dikutip dari keterangan resminya, Jumat 24 Mei 2019.

Maryono menambahkan, ada tiga hal lingkup kerja sama yang disepakati BTN dan IKAL. Pertama, pengelolaan dan penatausahaan keuangan serta fasilitas kredit baik secara kelembagaan IKAL maupun kepada seluruh pengurus dan anggota IKAL. 

Kedua pemberian fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau kredit lainnya untuk mendukung IKAL dalam program pemberdayaan dan kemitraan dengan masyarakat di sektor UMKM maupun sektor usaha lainnya. Ketiga penyediaan fasilitas kartu keanggotaan bagi seluruh pengurus dan anggota IKAL.

"Tetapi, ini adalah payung sebagai awal kerja sama untuk kemudian dapat dikembangkan kerja sama dalam bentuk lain yang mempunyai tujuan sinergi dan saling menguntungkan," tegas Maryono.

Seperti diketahui, Lemhanas mempunyai tugas yang sangat strategis dalam memberikan sumbangsih dan pemikiran kepada pemerintah dan non pemerintah dalam rangka menyikapi serta mengantisipasi permasalahan aktual dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Anggota atau alumni Lemhanas umumnya adalah pejabat Negara dari unsur pemerintahan maupun non pemerintahan. Tugas ini perlu mendapatkan dukungan semua pihak karena mempunyai tujuan untuk keamanan dan kesatuan NKRI.

Alumni IKAL sudah pasti umumnya adalah pejabat baik itu di pemerintahan atau pun non pemerintahan. Selain perorangan sebagai alumni IKAL, maka sebenarnya potensi dari kerja sama ini sangat terbuka lebar bagi BTN untuk mengembangkan bisnis sesuai dengan kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh BTN. 

"Potensinya sangat besar. Ada sekitar 28 ribu anggota IKAL dan kita dapat garap ini sebagai bagian dalam pengembangan bisnis BTN ke depan. Pengembangan DPK, peningkatan kredit dan fee base income dari pemanfaatan produk jasa BTN adalah potensi yang dapat dibidik dari kerja sama ini, kata Maryono menambahkan.

BTN berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2019 mencatatkan aset sebesar Rp301,3 triliun dengan Kredit yang diberikan sebesar Rp242,1 Triliun. Perseroan juga mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp215,8 triliun. Baik Aset, Kredit maupun DPK pencapaiannya berada diatas rata-rata industri.