Bos Judi Online di Inggris Gajinya Tiga Kali Lipat CEO Apple

Ratu Judi Inggris, Gajinya Bikin Meringis. (FOTO: Twitter)
Sumber :
  • wartaekonomi

Ratu judi Inggris, Denise Coates merupakan dalang di balik terkenalnya judi online. Ia dinobatkan sebagai Chief Executive Officer (CEO) terkaya di London dengan penghasilan tiga kali lebih besar daripada CEO Apple, Tim Cook.

Best365 merupakan perusahaan judi yang berbasis di Britania Raya. Mulanya, perusahaan ini adalah miliki keluarga Coates, dinasti bisnis senilai 5,8 miliar poundsterling atau Rp104 triliun.

Menjabat sebagai CEO-nya, Coates tercatat mendapatkan gaji tahunan sebesar 265 juta poundsterling atau sekitar Rp4,77 triliun. Jika dibandingkan dengan gaji CEO perusahaan paling mahal di dunia, CEO Apple, Tim Cook, jumlah penghasilan Coates terhitung tiga kali lipat. Pasalnya, Tim Cook hanya menerima gaji sekitar Rp1,44 triliun saja.

Coates membangun bisnis onlinenya dari bangunan semi permanen yang berlokasi di kota Stoke, Inggris. Bangunan semi permanen ini dia sulap menjadi rumah judi.

Berbekal ilmu yang ia dapatkan selama kuliah ekonometrika, Coates mampu membaca peluang bisnis judi yang disulap menjadi go online. Akhirnya, ia membeli nama domain Bet365.com dari eBay seharga US$25 ribu atau Rp350 juta.

Singkat cerita, di bawah tangan Coates, Bet365 juga mampu melihat keunggulan teknologi dengan pemasaran yang cerdik. Mereka menyewa aktor Ray Winstone untuk menjadi bintang iklan di TV saat siaran langsung pertandingan olah raga, Ray diminta memerintahkan pemirsa untuk bertaruh, "taruhan di pertandingan ini, sekarang," katanya.

Selain itu, perusahaan judi ini pun mempunyai kepemilikan saham di klub sepak bola Inggris, Stoke City. Kepemilikan itu pun bisa menambahkan pemasukan sekaligus publikasi atas nama Bet365, meskipun Stoke City baru saja terdegrasasi dari liga Inggris.

Hingga saat ini, Coates tercatat memiliki 50,01% saham di Bet365 dan menjalankan operasional perusahaan bersama saudaranya, John Coates. Bukan hanya itu, Coates juga telah menghasilkan 482 juta poundsterling atau sekitar Rp8,76 triliun dalam dua tahun terakhir.