BPH Migas Sebut Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Lebaran 2019

Laporan Posko Nasional Sektor ESDM.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas menyampaikan hasil evaluasi Posko Nasional Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019. Dipastikan tidak ada kelangkaan pasokan energi selama masa tersebut. 

Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa, mengatakan, kondisi ketersediaan atau stok BBM selama masa Posko Nasional ESDM adalah normal. Posko tersebut selama 30 hari, yaitu sejak tanggal 21 Mei 19 Juni 2019.

"Tidak terjadi kelangkaan BBM selama masa posko," ujar Ifan, sapaan akrabnya, di Jakarta, Rabu 19 Juni 2019.

Ia menjelaskan, rata-rata ketahanan BBM untuk seluruh jenis masih normal. Secara umum lanjut dia, rata-rata penyaluran gasolin atau bensin selama posko naik sebesar 9,29 persen dibanding rata-rata penyaluran normal.

Rata-rata penyaluran gasolin sejak H-15 sampai dengan H+12 sekitar 102.565 kilo liter (kl) per hari dan total konsumsi gasoline H-15 sampai dengan H+12 sebesar 2.871.820 kl. 

Sementara itu, untuk rata-rata penyaluran gasoil atau solar secara keseluruhan yaitu termasuk transportasi dan industri selama masa Posko ESDM justru turun 14,36 persen dibanding rata-rata penyaluran normal selama masa posko 2019. Rata-rata penyaluran gasoil H-15 sampai dengan H+12 sekitar 62.831 KL per hari. 

"Total Konsumsi gasoil H-15 sampai dengan H+12 sebesar 1.759.270 kl," tutur Ifan. 

Untuk diketahui, Posko Nasional ESDM Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019, yang memiliki tugas antara lain melakukan pengumpulan/inventarisasi data lapangan, melakukan koordinasi dan pengawasan lapangan terhadap fasilitas penyediaan dan pendistribusian BBM, gas, dan listrik dan Daerah Rawan Bencana di Indonesia.

Posko juga melakukan evaluasi hasil koordinasi pengawasan mengenai penyediaan dan pendistribusian BBM, gas, listrik dan kebencanaan Geologi, melakukan penyusunan rekomendasi aksi tanggap darurat penanganan kelangkaan pasokan BBM, gas, listrik dan penanganan Bencana Alam.