Ini Dia Orang Terkaya di Zimbabwe, Berapa Hartanya?
- wartaekonomi
Nama Strive Masiyiwa muncul sebagai orang terkaya di Zimbabwe. Masiyiwa merupakan pengusaha kelahiran Rhodesia Selatan yang kini berubah menjadi Zimbabwe dan tinggal di London.
Pria kelahiran tahun 1961 ini tercatat memiliki harta mencapai US$3,6 miliar atau setara dengan Rp50,4 triliun. Namanya pun masuk ke dalam sepuluh besar orang terkaya di Afrika, dan ia menempati posisi ke-8.
Masiyiwa adalah pria yang lahir dari keluarga pekerja keras dan berada. Pria berkulit hitam ini juga tergolong anak yang cerdas. Buktinya di usia 12 tahun, ia telah menjalankan pendidikan di Edinburg, Skotlandia.
Setelah lulus di 1978 atau saat berusia 17 tahun, Masiyiwa bergabung dengan gerakan anti kolonial. Namun, ia tak menjadi pejuang karena satu nasihat dari seorang perwira yang mengatakan, Zimbabwe butuh lebih banyak pembangun.
Dengan penuh tekad, akhirnya Masiyiwa kembali menuntut ilmu di University of Wales, dan berhasil mendapat gelar sarjana teknik listrik.
Setelah itu, ia bekerja sebagai senior di perusahaan telekomunikasi milik pemerintah Post and Telocommunications and Corporations (PTC). Kariernya melesat di perusahaan tersebut. Ia mendapat posisi sebagai insinyur utama dalam waktu singkat.
Namun, ia tak ingin terus-terusan bekerja di perusahaan orang lain. Akhirnya, Masiyiwa pun membangun perusahaannya sendiri, Retrofit Engineer. Ia pun dinobatkan sebagai pengusaha termuda di Zimbabwe kala itu.
Lambat laun, akhirnya Masiyiwa membulatkan niatnya untuk menggagas bisnis jaringan telekomunikasi seluler, Econet. Ia memiliki harapan Zimbabwe masuk ke era teknologi baru dan tak tertinggal.
Namun, niatnya ini membutuhkan upaya lebih agar terwujud. Pasalnya, permohonan izin usahanya ditolak oleh pemerintah setempat.
Akhirnya, Masiyiwa pun mengajukan hal ini ke ranah hukum. Pertempuran hukum antara Masiyiwa dengan pemerintah ini digambarkan sebagai pertempuran Daud dan Goliath. Dan akhirnya, Masiyiwa yang berperan sebagai Daud mengalahkan pemerintah (Goliath).
Pada tahun 1998, Mahkamah Konstitusi Zimbabwe memberi lisensi Masiyiwa untuk mendirikan dan mengoperasikan layanan telekomunikasi seluler. Kemenangan itu mengakhiri monopoli pemerintah atas industri telekomunikasi dan mengantarkan era perusahaan telekomunikasi swasta.