AS-China Beri Kabar Baik, Harga Emas Meroket

Emas batangan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Harga emas internasional dibuka menguat pada Jumat pagi setelah dalam enam hari terakhir menanti pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Investor khawatir terhadap perselisihan dagang dua negara.

Dilansir dari CNBC, pada Jumat 28 Juni 2019, harga emas di pasar spot naik 0,6 persen ke level US$1.418,21 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS naik 0,7 persen ke level US$1.422,20 per ons.

Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, mengatakan Trump sepakat untuk tidak ada prasyarat dalam pertemuan berisiko tinggi dengan Xi akhir pekan ini dan tetap beri ancaman pengenaan tarif baru pada barang-barang Cina.

Sementara itu, Xi Jinping berencana menghadirkan Trump dengan serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi Amerika Serikat sebelum Beijing siap menyelesaikan perselisihan dagang mereka.

Emas Domestik

Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, Jumat 28 Juni 2019, dibanderol seharga Rp711 ribu per gram. Harga itu naik Rp4.000 per gram, dibandingkan perdagangan kemarin. 

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp640 ribu per gram atau naik Rp4.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,37 juta, 10 gram Rp6,68 juta, 25 gram Rp16,6 juta, dan 50 gram Rp33,13 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp66,2 juta, 250 gram Rp165,25 juta, dan emas 500 gram Rp330,3 juta.

Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp380 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp660,6 juta.

Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,31 juta dan Rp14,15 juta.

Adapun untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 50 gram, 250 gram, 500 gram dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia. (ren)