Perkuat Data Pajak, Kemenkeu Bentuk Dua Direktorat Baru di DJP

Gedung Direktorat Jenderal Pajak
Sumber :
  • panoramio

VIVA – Kementerian Keuangan menambah dua direktorat baru di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pajak. Dua direktorat itu yaitu Direktorat Data dan Informasi Perpajakan serta Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dengan dibentuknya dua direktorat baru tersebut, diharapkan pengumpulan data perpajakan bisa semakin optimal dan kredibel. Sebab, data adalah komoditas utama di era revolusi industri 4.0.

"Dua direktorat baru ini yang menjadi kunci kemampuan kita melihat, menganalisa, mencari data, dan mengolah datanya. Ini menjadi alat yang menentukan dan kredibilitas dalam kita melaksanakan tugas perundang-undangan dalam pengumpulan pajak," tutur dia di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019.

"Kalau dulu tambang di bawah tanah saja, di era digital, era industrial 4.0, data is the new money. Jadi saya harap dua direktorat baru ini mampu meningkatkan DJP dalam menjalankan tugasnya sesuai perundang-undangan namun dengan tingkat intelektualitas dan analitikal makin tajam dan baik," tutur dia.

Dia menegaskan, pembentukan dua direktorat itu juga menjadi bagian usaha pemerintah untuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibentuk antara negara-negara internasional terkait pertukaran data informasi perpajakan secara otomatis (Automatic Exchange of Information/AEoI).

"Di dalam sejarah kerja sama perpajakan internasional, ini jadi backbone paling besar adalah sistem informasi dan pertukaran data atau AEoI. Artinya kita harus tempatkan Indonesia sebagai institusi yang memiliki kapasitas kredibilitas dalam membangun sistem informasi data yang kredibel," ungkap Sri.

Dengan begitu, Sri menegaskan pembentukan dua direktorat itu juga menjadi sebuah keberlanjutan reformasi Direktorat Jenderal Pajak. Diharapkannya penerimaan negara yang terus naik ke depannya bisa terus tercapai.

"Ini bentuk perubahan, reformasi di DJP yang sangat penting dalam kita kelola penerimaan pajak. Kita memasuki era baru dan modern, hari ini kita melakukan launching untuk direktorat baru ini. Jadi nanti titelnya baru dan sekaligus launching namanya," ujar dia.