Pertamina Tegaskan Harga Avtur Bukan Penyebab Mahalnya Tiket Pesawat

Stok Avtur Pertamina Jelang Lebaran.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA – Mahalnya harga tiket pesawat yang terjadi belakangan ini, akibat naiknya harga Avtur di Indonesia tak sepenuhnya benar. Bahkan, PT Pertamina menolak bahwa harga Avtur tersebut menjadi biang kerok masalah tersebut.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, harga avtur di Indonesia dibandingkan dengan regional saat ini dijual dengan harga jauh di bawah harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

"Kami memastikan bahwa harga Avtur Pertamina yang dijual kepada industri penerbangan di Bandara Soetta (Soekarno-Hatta) adalah harga yang paling murah," kata Nicke beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data Pertamina pada Minggu pertama Juli 2019, harga Avtur yang dijual di Indonesia masih lebih murah dibandingkan harga Avtur dari Shell di Bandara Narita Tokyo, Shell Manila, Shell Singapura, dan Shell Hongkong.

Di mana, untuk harga Avtur Pertamina di Bandara Soekarno Hatta dibanderol Rp8.515,16 per liter, Bandara Juanda Rp9.474,77 per liter, Bandara Ngurah Rai Rp9.662,28 per liter, dan Bandara Hasanuddin Rp10.257,90 per liter.

Sedangkan, untuk harga Avtur Shell di Narita Tokyo dibanderol seharga Rp15.879,99 per liter, Shell Manila Rp13.233,33 per liter, Shell Singapura Rp11.767,48, dan Shell Hong Kong Rp10.953,13.

Dengan demikian, Nicke mengatakan, harga-harga tersebut bisa dipastikan bisa bersaing dan dapat dibuktikan dengan dari total penjualan Avtur Pertamina secara nasional.

Selain itu, selain harga Avtur yang dijual Pertamina lebih murah, data juga menunjukkan harga Avtur yang dijual di Bandara Soetta alami penurunan sejak minggu pertama Juni 2019.

Di mana, pada minggu pertama Juni 2019, saat itu harga Avtur Pertamina mencapai Rp9.376 per liternya atau puncak tertinggi sejak Februari 2019. Namun, itu kemudian terus turun hingga Rp8.515 pada awal Juli 2019. (asp)