Era Industri 4.0, Bakrie Learning Center Siapkan Human Capital Cerdas

VIVA – Dalam rangka mewujudkan pabrik yang cerdas atau smart factories sebagai upaya menyelaraskan diri dengan era industri 4.0, Bakrie Learning Center menyelenggarakan Human Capital atau HC Conference dengan tema “HC Management Transformation Towards The Industrial Revolution 4.0”.

Komisaris Independen PT Bakrie & Brothers Tbk, Prof. Firmanzah menjelaskan, banyak tantangan yang dihadapi oleh dunia industri hari ini. Salah satunya adalah terkait masalah pengelolaan sumber daya manusia atau human capital management.

"Sejumlah sektor, misalnya manufaktur, kemungkinan akan kurang diminati oleh kalangan milenial. Untuk itu perlu strategi khusus,” kata Firmanzah di acara Bakrie Group HC Conference 2019, Bandung, Jawa Barat, Kamis 18 Juli 2019.

Firmanzah memastikan bahwa selain tantangan dari generasi milenial, maka sudah waktunya lah bagi fungsi human capital untuk juga masuk ke dalam era digital.

“Karena di masa depan semuanya akan mengalami revolusi, dan strategi perusahaan tidak akan bisa berjalan tanpa digitalisasi human capital,” ujarnya.

Firmanzah mengatakan, inovasi digital akan banyak memberikan keuntungan ekonomi, seperti misalnya memberikan bentuk-bentuk baru aset kapital dan teknologi untuk diaplikasikan dalam proses produksi.

Selain itu, ada penciptaan cara-cara baru dalam menjalankan bisnis di segala lini, menciptakan pasar yang lebih luas bagi produk baru, dan menciptakan pasar baru yang lebih accessible.

Rektor Universitas Paramadina ini mencontohkan, jika saat ini sistem HC hanya dapat diakses melalui website internal perusahaan, maka di era digital pekerja bisa memanfaatkan mobile apps untuk mendapatkan layanan HC perusahaan.

“Begitu juga dengan sistem laporan di mana saat ini dilakukan secara periodik. Nantinya hal itu bisa dilakukan secara real-time interactive dashboard,” kata Firmanzah.

Dia menambahkan, organisasi human capital di era digital dapat lebih efisien dalam menjalankan fungsinya di perusahaan yakni sebagai business driver, culture compass, data engineer, dan capability guardian.

“Sebagai business driver, misalnya human capital digital akan mengambil posisi sebagai pencipta solusi untuk mempersiapkan organisasi bagi pemimpin masa depan, pekerja, struktur, maupun sumber daya yang mungkin akan muncul,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie Strategic Solution (BSS), Okder Pendrian mengatakan, Bakrie Group HC Conference ini merupakan wadah bagi praktisi HC di Bakrie Group dalam mentransformasi strategi pengelolaan HC. Hal ini sejalan dengan perubahan lanskap bisnis pada era ekonomi digital.

“Setidaknya ada tiga strategi HC Bakrie Group yang didiskusikan yaitu tentang corporate culture transformation, HC strategy on attracting the best talent dan organization tranformation related to industrial revolution 4.0,” ujarnya.