Bisnis Moncer, BTN Raih Penghargaan Emiten dengan Kinerja Terbaik

Gedung Bank Tabungan Negara (BTN)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk meraih penghargaan emiten dengan kinerja terbaik di ajang CSA Awards 2019. Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dengan CSA Research. 

Penyerahan penghargaan ini diterima oleh Nixon L. P Napitupulu selaku Chief Financial Officer BTN pada 18 Juli 2019 di Kampus Perbanas Institute Jakarta.

Ketua Pelaksana sekaligus anggota Dewan Juri CSA Awards, Haryajid Ramelan mengatakan, penghargaan terhadap emiten berkode BBTN itu karena beberapa pertimbangan. Yaitu sudah menerapkan good corporate governance (GCG), likuiditas di pasar keuangan, kemudian masukan dari para analis.

“Kami melihat BTN dengan umur begitu panjang, masukan CSA Awards adalah investasi jangka panjang dan saya melihat ke depan BTN masih punya prospek yang cukup bagus,” ujar Haryajid Ramelan dikutip dari keterangan resminya, Jumat 19 Juli 2019. 

Menurut Haryajid, saham BTN masih memiliki kinerja yang baik saat ini. Melihat guritanya, bisnis BTN dari pembiayaan perumahan yang dipasarkan melalui berbagai lini, hingga bisnis financial technology yang saat ini digenjotnya. 

"Saya tidak melihat ini sebuah kekhawatiran, namun saya melihat bahwa BTN sudah mengantisipasi dengan melihat prospek dan ini menjadi katalisator yang cukup baik," tuturnya.

Selain itu, tambah Haryajid, pihaknya melihat kinerja BTN sangat baik dan bagus karena ditopang oleh sektor perumahan yang sampai saat ini masih menjadi dominan bisnisnya BTN. 

"Apalagi kebutuhan perumahan masih sangat tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama BTN, Maryono, mengungkapkan, CSA Awards ini sebagai bukti apa yang sudah dilakukan selama ini oleh BTN diakui pasar. Penghargaan ini pun akan menjadi semangat tersendiri bagi BTN untuk meningkatkan kinerjanya. 

"Kami menerima dengan bangga penghargaan ini sebagai cambuk bagaimana BTN dapat bekerja lebih baik lagi dan membawa dampak positif bagi para investor, pasar modal serta ada manfaat bagi masyarakat luas sebagai pengguna jasa dan layanan perbankan BTN," ujarnya. 

CSA Awards ini diberikan sebagai bagian dari memperingati 42 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.

“Kami memiliki perhatian besar bagi perkembangan pasar modal Indonesia, khususnya dalam memberikan kesempatan kepada investor untuk memilih saham yang memiliki kinerja fundamental yang baik,” kata Haryajid.

Saham-saham yang menjadi pilihan para analis untuk meraih CSA Awards ini harus lolos seleksi awal yang meliputi lima kriteria, yaitu pertama memenuhi aspek going concern. Keempat aspek lainnya adalah profitabilitas emiten di masa yang akan datang, likuiditas saham, good corporate governance, serta aspek keterbukaan terhadap pemegang saham. 

Ketua Umum AAEI, Edwin Sebayang menyatakan, apresiasi terhadap emiten ini merupakan bagian dari kontribusi AAEI bagi pasar modal, khususnya investor yang mengharapkan tersedianya pilihan investasi saham yang tepat dan aman. 

Dengan fokus pada sisi fundamental emiten, maka diharapkan saham dari para emiten terpilih ini merupakan alternatif yang tepat untuk investasi jangka panjang. “Investor akan diberikan pilihan pada berbagai emiten, sehingga dapat menggerakkan pasar saham secara lebih luas,” ungkap Edwin.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (Propami), Abi Hurairah Moechdi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas upaya AAEI bersama dengan CSA Research dalam mendukung perkembangan pasar modal. 

Seiring dengan 42 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, diperlukan peran serta berbagai pihak agar perkembangannya semakin baik. 

“Kami selaku naungan dari berbagai asosiasi profesi di pasar modal di Indonesia akan terus menjadi salah satu pilar perkembangan pasar Indonesia, termasuk di dalamnya mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah investor,” tutur Abi.