Menteri PUPR: Renovasi Masjid Istiqlal Selesai Maret 2020

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta.
Sumber :
  • Dok. Kementerian PUPR

VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan, renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta ditargetkan selesai pada Maret 2020. Dengan target itu, Masjid terbesar di Asia Tenggara itu dapat dimanfaatkan pada bulan Ramadan tahun depan.

Renovasi Masjid Istiqlal merupakan tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo usai menerima kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Masjid Istiqlal pada 30 Mei 2018.

“Sejak diperintahkan Bapak Presiden Jokowi, kita mulai renovasi besar-besaran pada Mei 2019," kata  Basuki saat meninjau pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal, dikutip dalam keterangan resmi, Minggu 21 Juli 2019.

Basuki melakukan peninjauan area, mulai dari lokasi pembangunan tempat parkir berupa bangunan dua lantai berkapasitas 2.000 kendaraan roda empat, kemudian menuju selasar tengah, bangunan dalam masjid, ruang perkantoran, toilet, dan area kolam. 

"Tidak hanya bagian dalam masjid tapi juga lanskapnya kita ubah agar lebih baik, sehingga Masjid Istiqlal tidak hanya menjadi kebanggaan umat Islam di Indonesia namun juga kebanggaan bangsa Indonesia,” ujarnya. 

Di selasar tengah, Basuki menjelaskan, ada pembersihan seluruh lantai yang saat ini kusam sehingga nantinya lebih berkilap. Dari perhitungan alat glossy meter, setelah dilakukan pembersihan, maka tingkat kilap lantai Masjid Istiqlal menunjukkan angka 132 dibanding sebelumnya yakni 32. 

“Harus ada perubahan dari renovasi yang dilakukan dengan biaya yang besar ini,” ujarnya. 

Demikian halnya dengan dinding masjid juga dilakukan pembersihan. Untuk daerah mihrab akan diperbaiki tata suara, tata cahaya, dan tata udara agar nyaman. Kementerian PUPR juga melakukan penataan pada Taman Pendidikan Madrasah Istiqlal dan ruang perkantoran yang berada di basement masjid. 

Lanskap kawasan masjid juga ditata ulang dengan penambahan tanaman dan pot bunga, sehingga menambah porsi ruang terbuka hijau (RTH) saat ini berkisar 29 persen menjadi lebih kurang 35 persen. Sungai yang melintas di depan masjid juga dilakukan pengerukan sedimentasi dan dibuatkan terasering yang dapat menjadi ruang terbuka. 

Dalam melakukan renovasi, Basuki menekankan kepada kontraktor pelaksana untuk tidak hanya memaksimalkan fungsi Masjid Istiqlal sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperhatikan arsitektur, seni, estetika, dan yang tidak kalah penting adalah tetap mempertahankan pada kaidah-kaidah cagar budaya bangunan masjid. 

Basuki juga menginstruksikan agar seluruh pagar pembatas ditempel informasi seputar renovasi, sehingga masyarakat mengetahui kondisi sebelum dan sesudah renovasi.

“Saat ini progresnya sudah 4 persen atau lebih cepat dari rencana. Jumlah pekerja saat ini sekitar 200-an orang, akan ditambah menjadi 400 orang supaya progresnya bisa lebih cepat, harus dikeroyok semua lini. Kemudian di dalam masjid tidak boleh ada kipas angin, lampu, speaker yang menempel. Semua harus diperbaiki agar terdesain lebih baik,” tutur Basuki.

Total luas area Masjid Istiqlal 109.547 m2 dengan luas bangunan 80.948 m2 dengan daya tampung sebanyak 200.000 jemaah. Renovasi yang bersifat menyeluruh dari Masjid Istiqlal baru kali ini dilakukan setelah 41 tahun sejak pertama kali digunakan pada 1978. 

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan pada masa Presiden Soekarno yakni pada 1951 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1978. 

Renovasi Masjid Istiqlal dilaksanakan oleh PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana dan PT Virama Karya selaku konsultan manajemen konstruksi. 

Nilai kontrak pelaksanaan renovasi sebesar Rp465,3 miliar dengan masa pekerjaan 300 hari kalender menggunakan APBN Tahun Jamak (2019-2020). Selama proses renovasi, jemaah tetap dapat melakukan kegiatan ibadah di Masjid Istiqlal.