Menhub Usul Maskapai dan Sektor Pariwisata Beri Diskon

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Pemerintah sedang mengkaji kolaborasi diskon dari beberapa stakeholder untuk menyediakan ekosistem penerbangan yang murah. Tidak hanya dari sektor aviasi, pemerintah juga mengkaji adanya diskon dari sektor pariwisata. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pihaknya ingin ada kerja sama antara sektor aviasi dengan pariwisata. Kedua sektor ini bisa memberikan diskon untuk penerbangan ke rute tertentu. 

"Usulan saya, kerja sama antara pariwisata dengan aviasi, dengan maskapai. Jadi nanti sharing diskon dilakukan secara bersama-sama untuk rute tujuan tertentu," ujar Budi usai rapat koordinasi evaluasi tiket angkutan udara di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Senin 22 Juli 2019.

Untuk kerja sama konkret ke depan seperti apa, Budi mengaku pemerintah masih akan membahas kajian ini dalam waktu satu bulan. Dia mencontohkan, sektor pariwisata bisa saja memberikan diskon harga 50 persen layaknya maskapai LCC yang juga memberikan diskon 50 persen pada waktu tertentu. "Misalnya gini nih, pariwisata itu kasih 50 persen, aviasi juga 50 persen, tempat tertentu, waktu tertentu," kata dia. 

Dia menegaskan, format diskon ini adalah format baru yang dirancang pemerintah untuk menciptakan ekosistem penerbangan jangka panjang. "Ada dua format," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan, strategi ini untuk jangka menengah. Ia berharap jumlah penumpang pesawat bisa kembali meningkat. 

"Kita pengin jumlah penumpang kembali lagi. Tadi disepakati kebijakan menengah panjang. Kita ingin membangun ekosistem industri penerbangan (murah)," kata dia.