Alasan Bos Lion Air Tak Kunjung Diskon Harga Tiket Maskapainya

Penumpang berjalan di samping pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900 ER.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/David Muharmansyah

VIVA – Pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana mengaku pihaknya belum menurunkan harga tiket pesawat sebesar 50 persen dari tarif batas atas sebagaimana kesepakatan dengan pemerintah sebelumnya. Persoalan sistem reservasi menjadi alasan terlambatnya penurunan harga tiket pesawat maskapai berlogo singa merah itu. 

Rusdi mengaku, pihaknya sudah menjalankan skema yang disepakati dengan pemerintah tersebut. Dia pun menegaskan, mulai hari rabu ini, pihaknya akan efektif menurunkan harga tiket pesawat di waktu tertentu tersebut. 

"Rabu ini (mulai turun) memang kita mintanya Rabu ini kan. Kan sistemnya harus perlu di-ini (disesuaikan)," ujar Rusdi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin 22 Juli 2019. 

Dia menegaskan, pihaknya akan memberikan diskon 50 persen dari TBA itu sebanyak 30 persen dari alokasi seat. Sistem dari maskapai Lion Air akan menyesuaikan mulai hari Rabu ini. "Skemanya mulai rabu ini semua sudah jalan," tegas Rusdi yang juga Duta Besar Indonesia untuk Malaysia itu. 

Sejauh ini, kata dia, pihaknya sudah memberikan diskon sebesar 30 persen. Namun diakuinya angka itu belum sesuai dengan ketentuan pemerintah. "Kita udah turun sebenarnya. Cuma kita turunnya 30 persen," ucapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, Lion Air telah berkomitmen menurunkan tarifnya. Pihaknya akan melakukan rapat koordinasi ke depannya untuk mengevaluasi kebijakan ini secara berkala. 

"Lion ada kendala di sistem reservasinya, nanti Lion mengatakan betul-betul penuh melaksanakan ini. Nanti akan dites lagi Selasa Kamis Sabtu nanti," ujar Rusdi.