BI Yakin Cara Ini Bisa Sejahterakan Petani

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Bank Indonesia yakin inovasi dalam penggunaan teknologi informasi yang telah berhasil di berbagai daerah bisa direplikasi ke daerah lainnya sehingga berskala nasional. Inovasi teknologi informasi ini akan menjadi kunci kesuksesan pengendalian inflasi di masa depan.

Hal itu diungkapkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. 

Menurut Perry, inovasi di bidang ini juga akan membantu pemerintah memperpendek mata rantai dari petani ke konsumen. Sehingga bisa membuat petani lebih sejahtera.

"Mata rantai dari petani sampai ke konsumen kita pendekkan dan singkat. Sehingga manfaat yang lebih banyak dari nilai tambah akan ke petani bukan kepada pedagang di dalam mata rantai," ujar Perry, Kamis 25 Juli 2019.

Ia menilai, proses pengendalian inflasi harus dilakukan dari hulu sampai dengan hilir. Dia yakin, melalui sinergi ini, sasaran inflasi sebesar 3,5 persen plus minus 1 persen bisa tercapai.

"Itu bisa tercapai dan hal itu akan mengangkat derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya terus mendukung sinergi dan inovasi tim pengendalian inflasi baik di pusat maupun daerah. Utamanya, melalui 46 kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia.

"Selama ini kantor perwakilan Bank Indonesia sudah hadir membantu gubernur, wali kota dan bupati tidak hanya mengendalikan inflasi tapi juga bagaimana memajukan ekonomi daerah," katanya. [mus]