Mandiri Ungkap Kemungkinan Insiden Saldo Berkurang Amat Kecil

VIVA – PT Bank Mandiri Tbk, mengungkap bahwa kemungkinan terjadinya insiden saldo nasabah secara tiba-tiba menjadi berkurang, seperti berlangsung Sabtu lalu, 20 Juli 2019, sebenarnya amat kecil.

Menurut Direktur Bisnis dan Jaringan PT Bank Mandiri, Hery Gunardi, peristiwa yang sempat mengagetkan para nasabah salah satu bank terbesar di Indonesia itu, disebabkan oleh malfungsi sistem yang baru terjadi untuk pertama kalinya juga di Mandiri.

"Sebenarnya, probabilitas dari kejadian ini sangat kecil," ujar Hery dalam konferensi pers di Ombudsman, Kuningan, Jakarta, Senin 29 Juli 2019.
 
Adapun, Hery menyampaikan, peristiwa terjadi karena perangkat keras yang digunakan untuk lalu lintas data rekening nasabah, secara tak terduga mengalami kesalahan. Hal itu mengakibatkan data saldo dari sekitar sepuluh persen nasabah, atau 1,5 juta orang menjadi tidak benar.

"Insiden perubahan rekening saldo kemarin, disebabkan adanya semacam malfunction lah ya. Jadi, ada malfungsi dari hardware," ujar Hery.

Hery juga mengemukakan, meski data saldo berubah, Mandiri juga sudah menjamin bahwa saldo riil nasabah tidak terpengaruh. Bank BUMN itu saat ini telah sepenuhnya menyelesaikan masalah, juga memastikan tidak ada nasabah yang komplainnya tidak tertangani atas peristiwa ini.

"Kejadian ini sudah kita perbaiki dan dalam kesempatan ini kami tegaskan lagi, tidak ada dana nasabah yang hilang. Semua dana nasabah aman di Bank Mandiri, tersimpan di Bank Mandiri," ujar Hery.

Sebelumnya diberitakan, nasabah Bank Mandiri kebingungan, lantaran saldo mereka di rekening mendadak berubah drastis, Sabtu 20 Juli 2019. Para nasabah mengaku saldonya berkurang hingga kosong atau nol rupiah di rekening.