Sri Mulyani Keluhkan Kecilnya Kontribusi Dana Swasta untuk Pendidikan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Osaka, Jepang.
Sumber :
  • Instagram @smindrawati

VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, perusahaan swasta belum banyak memberikan kontribusi kepada pendidikan di Indonesia. Sri mengatakan, dana riset masih mengandalkan dari pemerintah sebanyak 66 persen. 

"Ini saja sudah menunjukkan adanya perbedaan dominasi pemerintah atau kurangnya partisipasi dari swasta. Pasti ini ada penyebabnya paling mudah dan tidak ada insentif. Dana riset masih mengandalkan dana dari pemerintah sebanyak 66 persen dan swasta 10 persen," ujar Sri Mulyani, di Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Juli 2019.

Selain itu, Sri menjelaskan pentingnya riset untuk menciptakan inovasi untuk perekonomian di Indonesia yang lebih baik. 

Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan pelatihan vokasi, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. 

"Biaya riset untuk pendidikan di Indonesia itu berarti kita berbicara tentang mencari pengelolaan dana dan pengorganisasian riset untuk Indonesia. Tapi argumennya bahwa riset itu penting untuk Indonesia," dia menambahkan.

"Kemarin saya bicara dengan Kemendikbud untuk mengalokasi pendidikan di Indonesia dan itu terlihat sekali di evolusi dan komitmen Indonesia," ucap Sri.