Mendes Eko Ungkap Kelemahan Program Transmigrasi

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, mengatakan, dalam program transmigrasi pada pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla terdapat beberapa kelemahan. 

Antara lain, anggaran pengiriman transmigran dari suatu daerah ke daerah lain, dan pewarisan hak tanah yang diberikan pemerintah untuk masyarakat. Hal tersebut lah yang jadi sorotan pemerintah saat ini. 

"Kelemahan transmigrasi pada akhirnya masyarakat punya tanah dari pemerintah diwariskan, padahal peraturan presiden hanya bisa diwariskan kepada satu anak. Untuk anggaran kita juga dibantu pemerintah daerah karena anggaran transmigrasi disaring," ucap Eko Putro Sandjojo di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2019. 

Dalam anggaran transmigrasi, Kemendes dibantu oleh pemerintah daerah dan pihak swasta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masuk dalam program transmigran. 

"Ada kerja sama dari daerah pengirim ke daerah penerima. Maka pemerintah daerah yang mengirim juga membantu dananya, swasta juga membantu untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk untuk ratusan ribu hektare," tuturnya. 

Eko mengatakan, pemerintah era Jokowi-JK memberikan dukungan teknologi dan infrastruktur untuk melayani masyarakat transmigrasi. Salah satunya dengan pemerataan pembangunan agar tercipta kemandirian. 

"Dengan dukungan teknologi sistem informasi Pak Jokowi menyebutkan era digital melayani dengan perkembangan. Saat ini bukan hanya dikoordinasi tapi di pengendalian serta berbagi informasi agar menciptakan kemandirian 4.0," tuturnya.