Cerita Dirjen Listrik Susah Kontak Call Center PLN Saat Listrik Padam

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana (Tengah).
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Listrik di Jabodetabek dan separuh Jawa, padam sejak Minggu siang kemarin, hingga ada sebagian pula yang masih mengalami pemadaman hari ini. PLN ditegaskan, harus mengeluarkan kompensasi untuk pelanggannya. 

Dalam realisasi pemberian kompensasinya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan, para pelanggan jangan lagi dipersulit oleh PLN. Misalnya, dengan harus melaporkan dulu ke PLN mengenai kerugiannya. Meski, hal itu diatur dalam Permen ESDM 27 Tahun 2018 Tingkat Mutu Pelayanan. 

Sebab, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana menjelaskan, saat ini pun masyarakat akan kesulitan untuk mengakses nomor call center yang disediakan PLN. Dia pun mengaku merasakan sendiri hal tersebut.

"Lapor kan juga enggak bisa, karena sinyal mati juga. Saya saja nelepon 10 kali ke 123, juga enggak bisa," ujar Rida di kantor Kementerian ESDM, Senin 5 Agustus 2019. 

Teranyar, Rida mengaku pihaknya akan menyusun revisi dari Permen ESDM 27 Tahun 2017 itu. Dalam draf yang disusun, kompensasi yang diberikan kepada masyarakat akan lebih besar, jika terjadi pemadaman listrik lagi oleh PLN. 

"Jadi, persyaratan itu (harus telepon call center) coret saja, tidak menjadi harus, intinya akan diberikan kompensasi," ungkapnya. 

Sebelumnya, Rida mengatakan, PLN diperkirakan bakal keluar uang sebanyak Rp1 triliunan akibat kejadian ini. Pihaknya pun terus mendorong PLN, segera menyelesaikan permasalahan tersebut. (asp)