Utang Dolar Lunas, Kinerja XL Axiata Kelihatan Kinclong

Menara BTS XL Axiata area Kalimantan Selatan.
Sumber :
  • Dok. XL Axiata

VIVA – Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk mencatatkan pencapaian kinerja positif di sepanjang semester 1 2019.

Direktur Utama dan Kepala Eksekutif XL Axiata, Dian Siswarini, mengaku masih terus fokus dan konsisten pada pelaksanaan strategi untuk mendorong dan meningkatkan bisnis layanan data.

Menurutnya ada beberapa poin yang berhasil dilakukan perusahaan berkode emiten EXCL itu sehingga membuat kinerjanya kinclong selama enam bulan pertama tahun ini.

Pelanggan terus meningkat

Dian mengaku mampu meningkatkan penetrasi pelanggannya yang memakai ponsel pintar atau smartphone dari 12 persen menjadi 86 persen pada akhir semester pertama tahun ini.

Dengan semua pencapaian itu, XL Axiata diklaim memimpin secara industri dan menempati posisi lebih kuat dibandingkan operator seluler lainnya dalam menghadapi dampak dari penurunan pendapatan layanan legacy, yaitu SMS dan voice.
 
"Saat ini pelanggan smartphone kami sudah mencapai 48,6 juta di semester 1 2019 atau meningkat 24 persen dari periode yang sama tahun lalu," kata dia di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2019.

Sementara itu, total pelanggan mereka juga ikut terdongkrak menjadi sebesar 56,6 juta, meningkat 7 persen secara yoy. Dian mengaku pelanggan pascabayar juga meningkat menjadi lebih dari 1,05 juta.

Peningkatan ini terutama didorong oleh keberhasilan perusahaan dalam menarik pelanggan smartphone dan juga pertumbuhan pelanggan yang pesat di wilayah luar pulau Jawa.

Utangnya lunas

Sepanjang semester I 2019, Dia menegaskan jika XL Axiata telah melakukan pengembalian pinjaman bank sebesar Rp600 miliar dengan menggunakan dana internal.

Dengan demikian, pada akhir periode ini, ia menyebut tidak memiliki fasilitas pinjaman dalam mata uang dolar AS.

Sukses bikin pelanggan ‘lapar’

Menurut Dian, strategi dual-brand yang memanfaatkan merek XL dan AXIS untuk melayani segmen pasar layanan data yang berbeda, masih menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan kinerja XL Axiata yang kuat di enam bulan pertama tahun ini.

Kedua merek tersebut berhasil terus tumbuh dan menunjukkan daya tarik bagi segmen pelanggan masing-masing melalui sejumlah produk baru.

"Pelanggan smartphone yang ‘lapar’ data menyukai berbagai paket layanan yang kami tawarkan, dan juga nyaman dengan kualitas jaringan data yang makin baik," ungkapnya.

Keberhasilan XL Axiata dalam meningkatkan penggunaan layanan data ini, tidak terlepas dari kesuksesan pada program up-selling dan monetisasi data.

Tak pernah puas perkuat jaringan

XL Axiata terus melakukan perluasan dan peningkatan kapasitas jaringan. Pada periode ini, jaringan mereka telah diperkuat dengan lebih dari 127 ribu menara BTS, termasuk lebih dari 53 ribu BTS 3G dan lebih dari 37 ribu BTS 4G.

"Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah tersedia di 408 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia," papar Dian.

Ia juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.