Perusahaan Asuransi Jiwa Indonesia jadi Investor Gojek

Logo baru Gojek.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Perusahaan asuransi jiwa, PT AIA Financial atau AIA Indonesia, resmi menjadi investor Gojek sebagai bagian dari putaran pendanaan Seri F pesaing Grab tersebut.

Kerja sama strategis dinilai akan mendorong Gojek dan AIA untuk mengembangkan platform dan produk serta layanan kedua perusahaan agar mampu memberikan lebih banyak manfaat bagi konsumen.

Selain itu, kerja sama ini juga akan menyediakan asuransi jiwa dan kesehatan serta produk wellness bagi pengguna, driver atau mitra pengemudi, serta merchant di Indonesia.

Sayangnya, keduanya tidak menyebutkan berapa angka investasi dan berapa besar saham yang didapat.

"AIA Indonesia akan menjadi pilar penting dalam strategi layanan finansial Gojek. Kami melihat AIA sebagai mitra utama yang akan mendukung misi kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata Co-founder Gojek, Kevin Aluwi, seperti dikutip dari situs e27, Rabu, 18 September 2019.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama AIA Indonesia, Sainthan Satyamoorthy mengaku, kemitraan strategis ini membuka suatu peluang unik dan menarik bagi perusahaan, konsumen, serta distributor.

"AIA Indonesia dan Gojek akan dapat menggabungkan berbagai produk dan layanan terdepan kami untuk mengembangkan cara inovatif yang lebih tepat sasaran untuk para konsumen kami di seluruh Indonesia," jelas Satyamoorthy.

Gojek secara konsisten menambahkan mitra investor ke dalam putaran pendanaan Seri F kompetitor Grab ini. Mulai dari Google, JD.com, dan Tencent pada Februari 2019. Lalu, PT Astra International Tbk turut berinvestasi US$100 juta pada Maret kemarin.

Pada Juli 2019, Visa juga bergabung dengan pendanaan Seri F, atau tepat setelah keterlibatan Siam Commercial Bank Thailand dalam putaran tersebut.