Ada Menteri Jokowi yang Ogah Pakai WhatsApp, Cukup Lewat SMS Saja

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (kiri).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat semakin mempermudah manusia dalam melakukan komunikasi dengan sesama.

Teknologi yang digunakan berupa televisi, radio, internet, serta jejaring sosial semisal Facebook, Twitter hingga WhatsApp.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, maka dunia ibaratnya ruang tanpa batas, tanpa sekat ruang dan waktu.

Tak ayal, kemajuan teknologi informasi ini sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat, terutama perubahan perilaku.

Meski zaman sekarang sudah serba digital, namun masih ada seorang pejabat negara di Indonesia yang enggan berkomunikasi menggunakan layanan pesan instan WhatsApp.

Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani secara blak-blakan menyebut pejabat negara yang dimaksud adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.

"Dia satu-satunya menteri yang tidak pakai Whatsapp. Jadi masih SMS-an. Tapi kita coba selalu mendukungnya dalam apapun itu," kata Sri Mulyani, seperti dikutip dari VIVAnews.

Basuki Hadimuljono kerap kali terlihat berkomunikasi menggunakan ponsel jadul bermerek Nokia warna hitam. Ponsel tersebut pernah dipamerkannya saat bertemu Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, pada 7 Oktober 2019.

Saat itu, Basuki menyambut Rutte di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur untuk kemudian mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan dia membahas kerja sama bidang Sumber Daya Air.

Mendengar hal itu, Basuki Hadimuljono mengaku selama ini menggunakan SMS atau telepon saja saat berkomunikasi dengan Sri Mulyani, bukan WhatsApp. Ia pun menilai Sri Mulyani merupakan sosok Menteri Keuangan yang membuatnya malu jika berbuat salah.

"Kalau Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) ini saya sangat apa yah. Saya malu kalau saya berbuat hal-hal yang tidak baik. Buat saya beliau apapun yang saya usulkan tidak harus main ke rumah cuma telepon. Jadi kalau buat saya dia tuh top. Lima menit pasti dijawab," katanya.