Menteri Ogah Pakai WhatsApp Diminta Jokowi Terus Bangun Infrastruktur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono datang ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pras.

VIVA – Basuki Hadimuljono diperkirakan bakal dipertahankan Presiden Jokowi sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk lima tahun ke depan.

Satu-satunya menteri yang cuma berkomunikasi lewat SMS bukan WhatsApp ini mengaku diminta meneruskan program kerja pemerintah membangun infrastruktur di Indonesia.

Meski begitu, Basuki tidak mau membocorkan apakah akan tetap menduduki pos menteri yang sama pada periode pertama 2014-2019, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sebab, Jokowi hanya memberi kode untuk lanjutkan pembangunan infrastruktur. Jika benar, maka Basuki pejabat negara ketiga yang diminta Presiden Jokowi untuk meneruskan tugasnya di kementerian yang sama.

Dua menteri sebelumnya yang sudah pasti posisinya tidak berubah yaitu Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar.

"Beliau menyampaikan lanjutkan pembangunan infrastrukturnya," kata Basuki, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang dilanjutkan seperti visi Presiden Jokowi nomor dua yaitu mengkoneksikan apa yang sudah dibangun dengan pariwisata. Misalnya, kawasan industri Brebes, Magetan, Ngawi dan lainnya.

"Kemudian pembangunan infrastruktur destinasi wisata, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang," ujarnya. Di samping itu, Basuki mengatakan tidak ada pakta integritas yang disodori oleh Presiden Jokowi.

Hanya saja, kata dia, ada tiga hal yang ditekankan dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi. "Pertama tidak terkena kasus pidana, tidak rangkap jabatan dan tidak berkewarganegaraan ganda," jelas dia.