Pembangunan Infrastruktur Jangan Kesampingkan Teknologi Keamanan

Jisung Protech dan Professtama Pamer Teknologi Keamanan di IIW 2019. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Sumber :
  • wartaekonomi

VIVA – Teknologi keamanan merupakan bagian yang tidak boleh terlupakan dalam pembangunan infrastruktur. Marketing Director Jisung Protech Albert Suharli menilai Indonesia yang sedang gencar membangun banyak proyek infrastruktur harus memperhatikan teknologi keamanan yang ke depan akan sangat diperlukan.

Menurutnya, ada enam solusi teknologi keamanan, yakni Protech Transport untuk infrastuktur perhubungan seperti jalan raya, stasiun dan bandara Protech Factory untuk pabrik dan kawasan industri, Protech Building untuk kawasan perumahan dan perkantoran, serta Protech Face AI, Protech Surveillance, dan Protech Thermal.

Ia juga mengaku memiliki teknologi keamanan standard militer untuk melindungi berbagai infrastruktur strategis.

“Kebutuhan ini kami pikir sangat sesuai untuk pasar Indonesia karena menawarkan solusi yang terpadu, yang semakin memudahkan para pelaku bisnis di berbagai sektor," katanya di Jakarta.

Albert lalu mencontohkan solusi teknologi keamanan Protech Transport, di mana teknologi ini telah dilengkapi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terkini untuk mengirim, mengolah dan mempelajari informasi dari data obyek.

Selanjutnya, Protech Transport tepat digunakan untuk memastikan keamanan lalu lintas dan infrastruktur transportasi dalam Smart City.

"Kami juga memiliki teknologi Helios yang mampu mendeteksi wajah dan mencocokkan dengan database pelaku kejahatan secara akurat hanya dalam 3 detik dalam solusi Protech Face AI," ungkap Albert.

Sementara Protech Thermal dapat mendeteksi perubahan suhu dengan akurat, anti korosi, serta terverifikasi standard internasional terkait ketahanan ledakan untuk pencegahan bencana. Selain itu, ada Protech Factory yang menjadi solusi untuk meningkatkan keselamatan kerja dan keamanan pabrik.

Solusi yang memungkinkan terciptanya Smart Factory ini memiliki fitur pendeteksi asap dan kebakaran, serta kebocoran gas, selain juga mampu mendeteksi berbagai sudut dan dalam suasana gelap untuk mencegah pencurian. Protech Factory juga mampu mendeteksi pekerja pabrik yang tidak mengenakan pakaian pelindung keamanan.

Solusi Protech Building dapat menciptakan Smart Home atau Smart Office dengan fitur peringatan terhadap aktivitas yang tidak biasa, menyalakan dan mematikan lampu atau perangkat elektronik, serta memonitor suhu dan kelembaban dari mana dan kapan saja secara otomatis maupun manual.

Jisung Protech merupakan perusahaan penyedia teknologi keamanan asal Korea Selatan yang menggandeng PT Professtama Teknik Cemerlang (Professtama), perusahaan solusi teknologi sekuriti menyeluruh di Indonesia. Kedua memperkenalkan enam solusi teknologi keamanan yang berasal dari negeri Ginseng.