Travelio Dapat Duit Rp250 Miliar, Mau Buat Apa?

Ilustrasi apartemen.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di industri teknologi real estate asal Indonesia, Travelio, berhasil meraih pendanaan Seri B sebesar US$18 juta atau Rp250 miliar yang diperoleh dari Pavilion Capital dan Gobi Partners.

Mengutip situs Techcrunch, Sabtu, 16 November 2019, pendanaan ini juga menarik perhatian dan dukungan yang kuat dari pemegang saham lainnya.

Startup yang didirikan oleh Hendry Rusli, Christina Suriadjaja, dan Christie Tjong ini mengklaim unggul dalam bidang jasa pengelolaan penyewaan akomodasi di Indonesia.

Tidak hanya membantu menghubungkan pemilik properti dan pengembang dengan para penyewa melalui platform mereka, namun membantu pengelolaan akomodasi secara menyeluruh.

Hingga saat ini, Travelio berhasil memenuhi kebutuhan penyewaan akomodasi untuk konsumen dalam negeri maupun para ekspatriat.

Kepala Eksekutif Travelio, Hendry Rusli mengaku, dengan pendanaan ini, Travelio akan semakin memperkuat posisi kepemimpinannya serta mempercepat pertumbuhan perusahaan.

Selain itu, Travelio akan mengembangkan pada bidang pemasaran, karyawan, serta pengembangan produk baru yang dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan menyeluruh kepada para penyewa dan pemilik properti.

Layanan baru yang sedang dipersiapkan saat ini termasuk jasa desain interior, pelayanan kebutuhan sehari-hari, pembiayaan, serta pembayaran dan layanan logistik lainnya.

“Kami berusaha untuk menjadi platform real estate pilihan yang dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal masyarakat Indonesia terlepas dari panjang masa penyewaan," ungkap Hendry.

Untuk mencapai hal tersebut, ia memastikan kualitas yang terbaik dari setiap unit melalui kelengkapan furnishing dan fasilitas, hunian terjangkau, dan pembayaran yang fleksibel.

Sebelumnya, Travelio telah berhasil memperoleh dana dari Vynn Capital, Insignia Ventures Partners, Indogen Capital, Kolibra Capital, dan PT Surya Semesta Internusa.