Sandiaga Uno Bakal Jadi Dirut PLN? Ini Kata Istana

Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelumnya santer bakal menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Selain dia, muncul nama Sandiaga Uno yang disebut-sebut bakal menjadi Bos PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Mengenai kabar Sandiaga Uno bakal pimpin BUMN listrik, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman tak membantah. Kendati demikian, dia juga enggan menjawab soal kabar tersebut lantaran yang berhak menjawabnya adalah Kementerian BUMN.

"Hampir sejak kemarin, kami menyampaikan apa yang menjadi seharusnya dilakukan oleh Menteri BUMN bahwa visi misi BUMN adalah visi misi dari presiden dan wapres. Segala sesuatu terkait BUMN akan diselesaikan Kementerian BUMN," kata dia di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 18 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Sementara Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulinga saat dikonfirmasi mengaku bahwa Kementerian BUMN belum melakukan proses soal posisi direktur PLN.

"Sampai hari ini belum ada," ujarnya.

Seperti diketahui bahwa posisi bos perusahaan listrik negara itu saat ini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sripeni Inten Cahyani sejak Sofyan Basir ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi. Sofyan sendiri sudah divonis bebas oleh Pengadilan Tipikor Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kementerian BUMN memang tengah memperbaiki kinerja sejumlah BUMN. Pada pekan lalu, Ahok diminta untuk bergabung dengan BUMN, meski posisi dan jabatannya belum diungkap hingga saat ini. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, Ahok baru akan bergabung pada Desember 2019 mendatang.

Selain Ahok yang menyambangi BUMN, pagi tadi, mantan wakil ketua KPK Chandra Hamzah juga mendatangi Kementerian BUMN. Namun dia mengaku tidak ditawari jabatan dan cuma membahas BUMN secara umum. Sebagai mantan Komisaris Utama PLN, dia ditanya soal pengalamannya.

"Ngobrol-ngobrol tentang BUMN. Bagaimana memperkuat BUMN, memperbaiki dan meningkatkan kinerja BUMN," ujarnya.