2 Wanita Hebat jadi Orang Terkaya RI, Hartanya Capai Rp8 Triliun

Arini Subianto
Sumber :
  • Instagram @iam.indonesian

VIVA – Setiap tahun, Forbes merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Tahun ini, ada dua Srikandi Tanah Air yang kembali masuk ke dalam daftar tersebut. Mereka adalah Kartini Muljadi dan Arini Subianto. Kartini Muljadi menduduki peringkat ke-48, sedangkan Arini Subianto ada di urutan ke-49.

Bos Tempo Group, Kartini Muljadi tercatat memiliki kekayaan US$ 630 juta atau sekitar Rp8,8 triliun. Sedangkan bos Persada Capital Investama, Arini Subianto memiliki kekayaan sebesar US$ 600 juta atau sekitar Rp8,4 triliun.

Keduanya dikenal sebagai pengusaha andal di berbagai sektor. Dari bisnis di bidang kosmetik, obat-obatan, consumer goods hingga pertambangan, keduanya berhasil mengumpulkan kekayaan senilai triliunan rupiah.

Kartini Muljadi

Nama pemilik Tempo Group ini memang bukan nama asing dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes. Tahun ini, wanita kelahiran 17 Mei 1930 itu naik satu peringkat dibanding tahun 2018. Tahun lalu, tercatat harta kekayaannya US$610 juta. Tahun ini, ia naik satu peringkat ke posisi 48 dengan kenaikan harta senilai US$ 20 juta.

Kartini memang sudah cukup lama menyandang predikat wanita terkaya di Indonesia. Bahkan jumlah kekayaannya pernah mencapai US$ 1,5 miliar pada tahun 2012. Sebelum sukses sebagai pengusaha, nenek dari Dita Soedarjo ini mengawali karier sebagai hakim.

Pada 1973, sang suami, Djojo Muljadi wafat. Hal ini yang kemudian membuatnya beralih profesi menjadi notaris. Sebagai notaris, ia berhasil mencapai puncak karier. Lalu Kartini pensiun dini sebagai notaris untuk mendirikan kantor pengacara dan konsultan hukum bernama Muljadi&Rekan. Dibantu ketiga anaknya yang juga pengusaha sukses, mereka mendirikan perusahaan yang sukses di berbagai bidang hingga kini.

Baca juga: Pak Harto Pernah Meramal Nasib Indonesia di 2020

Arini Subianto

Sama seperti seniornya, nama Arini Subianto juga enggak asing dalam daftar orang terkaya Indonesia. Meski tahun ini peringkat dan jumlah kekayaannya menurun dari tahun lalu. Di 2018, ia berada di peringkat ke-44 dengan harta US$ 665 juta. Tahun ini, ia mesti rela turun sebanyak 5 peringkat.

Tapi, hal itu enggak mengurangi kehebatan sepak terjang putri konglomerat Benny Subianto. Bakat bisnis didapat dari ayahnya, pengusaha asal Madura yang merintis usaha dari nol. Sepeninggal sang ayah pada Januari 2017, sebagai anak tertua, Arini mengambil alih pengelolaan bisnis keluarganya.

Terbukti, ia mampu memimpin seluruh unit usaha PT Persada Capital Investama dengan baik. Penyuka buku dan pernak-pernik itu kini menjabat sebagai presiden direktur berbagai sektor industri, mulai perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, pertambangan, sampai pelayanan kesehatan.