Kriteria Dirut PLN Pesanan Jokowi

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mencari sosok untuk mengisi posisi tertinggi di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Saat ini, perusahaan setrum pelat merah itu dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani.

Menteri BUMN Erick Thohir bilang mendapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal kriteria sosok yang bakal mengisi posisi dirut PLN. Menurut Erick, Jokowi minta figur yang punya pengalaman mumpuni di bidang kelistrikan untuk menjadi bos PLN . 

"Karena kalau listrik ini sangat menjadi krusial, tidak hanya kehidupan sehari-hari masyarakat tapi juga bagian dari peningkatan ekonomi," kata Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019, seperti dikutip dari VIVAnews. 

Dia mengungkapkan bahwa hingga saat ini ada tiga nama yang sudah diusulkan untuk memimpin perusahaan listrik milik negara itu. Salah satu nama tersebut sudah sejak beberapa waktu lalu ramai dibicarakan, yakni Rudiantara

Mengenai Rudiantara, Erick mengaku masih dalam proses di Tim Penilai Akhir (TPA), belum ditetapkan. Sementara dua nama lain yang diusulkan, dia enggan menyebutnya.  

"Kalau secara bursa masuk, cuma kalau ditentukan masih dalam proses. Tiga nama (yang diusulkan jadi dirut PLN) selalu kalau ke TPA kan tiga," ujarnya. 

Soal siapa yang nantinya menjadi dirut PLN, Erick berharap punya komitmen dalam menangani masalah kelistrikan di Indonesia sekaligus bisa mendorong peningkatan perekonomian. Hal ini mengingat pembangunan pembangkit listrik yang bakal masif karena kebutuhan ketenagalistrikan yang makin besar di masa depan. 

"Sampai 2023 ke atas nanti kan akan kekurangan listri, apalagi kalau ekonomi kita akan terus tumbuh 5 persen," ujarnya. 

Sementara itu, dia pun membantah kabar soal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN bakal digelar pada Jumat besok, 13 Desember 2019.

Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa Rudiantara akan segera dilantik menjadi bos PLN. Posisi tersebut ditempati oleh Sripeni Inten Cahyani sebagai plt dirut PLN setelah Sofyan Basir tersangkut kasus suap, yang kini sudah bebas. Rudiantara sendiri bukan orang baru di PLN, dia sudah punya pengalaman di perusahaan setrum pelat merah itu. Dia pernah menjadi wakil direktur PLN pada tahun 2008 saat dipimpin oleh Fahmi Mochtar.