Irfan Setiaputra Dirut Baru Garuda, Yenny Wahid Jadi Komisaris

Irfan Setiaputra ditunjuk sebagai Dirut PT Garuda
Sumber :

VIVA – Irfan Setiaputra, akhirnya resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia. Irfan menggantikan kursi Ari Ashkara yang dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir, karena diduga tersangkut kasus penyelundupan motor Harley Davidson.

Penunjukan Irfan setelah para pemegang saham serta komisaris menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Garuda Indonesia City Center (GICC), Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Rabu, 22 Januari 2020.

Pimpinan Rapat Garuda Indonesia, Sahala Lumban Gaol mengatakan Irfan terpilih menjadi direksi utama karena disetujui 99,98 persen dari para pemegang saham.

"Alasan, terpilihnya Pak Irfan itu intinya berdasarkan usulan saja. Jadi di sini tinggal disampaikan saja ke pemegang saham, dan semua disetujui sampai 99,98 persen," katanya seperti dilansir dari VIVAnews.

Mantan Dirut PT Inti

Irfan merupakan mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT Inti. Selain itu, Irfan merupakan lulusan Sarjana Informatika dari Institut Teknologi Bandung pada 1982.

Dalam perjalanan kariernya, Irfan memang memiliki pengalaman panjang di kursi direksi perusahaan. Di antaranya Director PT ABM Investama (2015-sekarang), President Commisioner PT Reswara Minergi Hartama (2014-sekarang), President Director PT Cipta Kridatama (2014-sekarang).

Kemudian, President Director - CEO PT Titan Mining Indonesia (2012 – 2014), President Director - CEO PT INTI (2009-2012) dan Country Manager – Managing Director PT Cisco Systems Indonesia (2002 – 2012).

Jajaran direksi dan komisaris dirombak

Dalam RUPSLB, bukan hanya menunjuk Irfan sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia saja. Tetapi, jajaran komisaris juga dilakukan perombakan. Sehingga, ada nama Triawan Munaf, Chairul Tanjung dan Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.

Di jajaran komisaris, ada nama mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf selaku Komisaris Utama. Kemudian, Wakil Komisaris Utama dijabat oleh mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung.

Selain itu, putri mantan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga masuk dalam jajaran komisaris, yakni Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen bersama Elisa Lumbantoruan. Terakhir, komisaris diisi Peter F Gontha.

Sementara, di jajaran direksi ada Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda. Kemudian Wakil Direktur Utama dijabat Dony Oskaria, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko diisi oleh Fuad Rizal, Direktur Operasi ada Tumpal Manumpak Hutapea.

Selanjutnya, Direktur Human Capital dijabat Aryaperwira Adileksana. Kemudian ada Rahmat Hanafi menjadi Direktur Teknik, Direktur Layanan, Pengembangan Usaha dan IT diisi oleh Ade R. Susardi, dan Direktur Niaga dan Kargo diduduki M. Rizal Pahlevi.