Ditolak Rumah Sakit, Istri Tukang Becak Melahirkan di Bawah Pohon

Bayi baru lahir (ilustrasi).
Sumber :
  • Reuters / Jorge Dan Lopez

VIVA – Seorang wanita di Bangladesh terpaksa melahirkan di bawah pohon karena perawat dan staf di Phulbari Upazila Health Complex menolak menerimanya di rumah sakit.

Abu Taher, seorang tukang becak dari desa Bashpukur di wilayah Parbatipur mengatakan, istrinya yang bernama Rina Begum melahirkan lebih awal dari waktu yang diperkirakan sebelumnya.

Tanpa menunda-nunda, Taher langsung menaikkan istrinya ke atas becak dan mengantarnya ke rumah sakit yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari rumahnya. Mereka tiba di sana sekitar pukul 05.30 pagi waktu setempat.

"Saya membawa istri saya ke lantai pertama kompleks kesehatan untuk masuk. Tapi para perawat yang bernama Rozina Akter dan Afroza Begum menolak menerimanya," kata Abu Taher.

Para perawat itu tidak hanya mengusir mereka namun juga mengatakan kepada mereka untuk membawanya ke klinik swasta tanpa memberikan alasan yang jelas.

Ketika Abu Taher sedang beristirahat di bawah pohon di kompleks rumah sakit sambil mencari solusi, gejala-gejala bahwa istrinya akan segera melahirkan semakin terlihat.

"Seorang wanita tua datang ke depan untuk membantu meletakkan Rina di bawah pohon. Rina melahirkan bayi kami di atas rumput," ujar Abu Taher, seperti diberitakan Asia One.

Sekitar satu jam setelah melahirkan, setelah didesak oleh penduduk setempat tentang sikap tidak manusiawi terhadap ibu dan anak, pihak berwenang rumah sakit akhirnya membawa mereka ke dalam kompleks kesehatan setelah menerima biaya pendaftaran.

"Apakah ini sistem layanan kesehatan," ujar Abu Taher.

Ia lalu menuntut keadilan atas tindakan kejam yang dilakukan terhadap istri dan putrinya yang baru lahir.