California Lindungi Warganya dari Diskriminasi Gaya Rambut Alami

VIVA – California menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang melindungi warga dari diskriminasi berdasarkan gaya rambut. Undang-undang ini disambut dengan antusias meski ada kecemasan dari sebagian warga kulit berwarna.

National Association for the Advancement of Colored People (NAACP) telah mencatat dan memantau banyaknya kasus-kasus di mana telah terjadi diskriminasi berdasarkan gaya rambut alami.

"Tapi selembar kertas tidak mengubah sesuatu dalam semalam. Ada stigma yang sering dikaitkan dengan rambut alami orang kulit hitam dan cokelat. Ini harus diubah," kata Tiffany Dena Lottin yang merupakan Direktur Remaja dan Perguruan Tinggi di NAACP, seperti diberitakan USA Today.

Gubernur California, Gavin Newsom, menandatangani UU bernama Senate Bill 188 tersebut. UU ini nantinya akan menciptakan hukum yang menyulitkan pengusaha atau sekolah, yang dengan sengaja menghalangi individu karena rambut gaya non-Eropa seperti rambut cornrows maupun afro.

SB188 yang juga dikenal sebagai The Crown Act: Menciptakan Tempat Kerja yang Menghormati dan Terbuka untuk Rambut Alami, menjadi UU setelah berbagai insiden nasional yang menyoroti masalah ini.

Meskipun militer telah mencabut larangan rambut alami dalam beberapa tahun terakhir, musim panas lalu seorang anak laki-laki berusia enam tahun di Florida ditolak masuk ke sekolah karena rambut gimbalnya. Awal tahun ini, seorang pegulat di sekolah menengah di New Jersey terpaksa memotong gimbal ringide sebelum diizinkan untuk bertanding.

Seorang wanita Alabama meminta Mahkamah Agung untuk mempertimbangkan kasusnya yang sudah berjalan lama akibat pemecatan dirinya dari pekerjaan call center pada tahun 2010 karena dia menolak untuk memotong rambut gimbalnya.

"Ada sejarah panjang di sini yang mengaitkan gaya alami rambut kita dengan sesuatu yang tidak terawat atau tidak bersih atau tidak profesional, dan itu perlu ditangani. Mengizinkan seseorang untuk menumbuhkan rambut mereka dari kepala seperti yang mereka inginkan seharusnya baik-baik saja," kata pengacara NAACP, Patricia Okonta.

Sebuah undang undang yang melindungi orang-orang yang memperlihatkan gaya rambut alami dari diskriminasi muncul pada saat semakin banyak selebritas dari dunia olahraga dan hiburan justru memilih gaya-gaya seperti itu. (ren)