Unjuk Rasa Hong Kong Lanjut Makin Parah, 148 Orang Ditangkapi

Unjuk rasa kian memanas di Hongkong, 6 Agustus 2019
Sumber :
  • Sumber BBC

VIVA – Polisi Hong Kong menyebutkan sebanyak 148 orang ditangkap dan sekitar 800 butir gas air mata ditembakkan selama bentrokan dengan pengunjuk rasa pada Senin dan Selasa, 5-6 Agustus 2019. Penangkapan itu merupakan salah satu yang terbesar sejak unjuk rasa besar pro-demokrasi dimulai dua bulan lalu. 

Kemarin, situasi di Hong Kong semakin ricuh akibat unjuk rasa yang diikuti dengan bentrokan besar dan berkelanjutan, di mana gas air mata ditembakkan di belasan lokasi terhadap pengunjuk rasa yang semakin agresif.

"Selama operasi kemarin, polisi telah menangkap 148 orang yang terdiri dari 95 pria dan 53 wanita, berusia antara 13 dan 63 tahun," kata Inspektur Polisi John Tse kepada wartawan setempat.

Selama dua minggu terakhir, baik polisi maupun pengunjuk rasa telah menggunakan taktik yang semakin konfrontatif, membuat kota ini menjadi semakin krisis.

Sepanjang Senin kemarin, kantor-kantor polisi diserang oleh pengunjuk rasa yang melemparkan batu, telur, botol dan menggunakan ketapel yang melontarkan batu bata. Sebuah kompleks apartemen tempat tinggal polisi dan keluarga juga diserang. 

"Dalam dua bulan terakhir, para pengunjuk rasa telah menghancurkan aturan hukum. Tindakan mereka secara serius menghambat keselamatan publik," ujar Tse, yang dikutip dari Channelnews Asia.

Para pengunjuk rasa membalasnya dengan mengatakan bahwa polisi telah lama menggunakan kekerasan yang berlebihan terhadap gerakan mereka. Mereka juga mengatakan terpaksa melakukan cara yang lebih konfrontatif, karena aksi damai gagal meraih konsesi.

Pemerintah pusat di China menanggapi dengan peringatan keras terhadap pengunjuk rasa Hong Kong, mendesak mereka untuk tidak meremahkan kekuatan besar pemerintah pusat. (ren)