Pasukan Keamanan Kirgistan Serbu Rumah Mantan Presiden

Pendukung Atambaye terlibat bentrokan dengan pasukan keamanan Kirgistan.-VYACHESLAV OSELEDKO/AFP
Sumber :
  • bbc

Pasukan keamanan Republik Kirgistan menyerbu rumah mantan Presiden Almazbek Atambayev untuk menahannya.

Para pendukung Atambayev terlibat bentrok dengan pasukan tersebut dan seorang perwira tewas akibat luka tembakan, demikian keterangan resmi.

Atambayev diyakini masih berada di dalam kompleks kediamannya di pinggiran ibu kota Bishkek.

Atambayev dituduh korupsi, yang sejak awal dia bantah. Parlemen telah mencabut status kekebalannya pada Juni lalu.

Menurut komite keamanan nasional Kyrgyzstan (GKNB), pasukan khusus yang dipersenjatai "hanya dengan peluru karet" tengah menggelar "operasi khusus untuk menahan" mantan presiden pada Rabu.

GKNB mengatakan ketika pasukan bergerak dan masuk ke dalam rumah, para pendukung Atambayev menyerang balik dengan persenjataan yang dimiliki.

Kementerian kesehatan mengatakan 36 orang terluka dalam bentrokan di desa Koi Tash, diantaranya sejumlah anggota pasukan keamanan.

"Seorang perwira pasukan khusus dilarikan (ke rumah sakit) dalam kondisi yang sangat serius dengan luka tembak. Dia akhirnya meninggal," demikian keterangan kementerian kesehatan.

Laporan media setempat mengatakan enam tentara lainnya ditahan oleh pendukung Atambayev.

Saksi mata Mirbek Aitikeyev, yang menggunggah rekaman video serangan itu di Facebook, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa beberapa orang dari mereka, yang melindungi Atambayev, telah menyita senjata dari pasukan khusus, yang "mundur di bawah gempuran".

"Atambayev masih di rumahnya ... ada desas-desus bahwa pasukan tambahan akan dikirim. Warga di sini mulai bersiap-siap," katanya.

Dalam video itu, Atambayev terlihat menyapa para pendukung di halamannya ketika terjadi kepanikan. Orang-orang mulai berlari dan berteriak ketika tembakan terdengar.

Ketika malam tiba, jalan-jalan menuju kediamannya diblokir oleh pendukung Atambayev, sementara pasukan keamanan berkumpul kembali di dekat lokasi tersebut.

Kirgistan menjadi negara merdeka setelah jatuhnya Uni Soviet pada 1991 dan sebagian besar warganya yang berjumlah enam juta adalah Muslim yang berbicara dalam bahasa Turki.

Atambayev menjabat posisi presiden dari 2011 hingga 2017 sebelum menyerahkannya kepada Sooronbai Jeenbekov.

Ketika iku keduanya bersekutu, tetapi hubungan mereka kemudian memburuk, dan pengamat mengatakan Jeenbekov kemudian berseberangan secara politik dengan Atambayev.

Sejak kehilangan kekebalannya, Atambayev mengabaikan perintah untuk menyerahkan diri kepada polisi karena dia menolak tuduhan menyalahgunakan kekuasaan saat dia menjabat.

Atambayev melakukan perjalanan ke Moskow bulan lalu untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin, tetapi pemimpin Rusia itu menyatakan dukungannya untuk Jeenbekov dan mendesak negara itu "untuk bersatu".

Jeenbekov dilaporkan akan mempercepat liburannya untuk segera kembali ke Bishkek dan menggelar pertemuan dewan keamanan pada Kamis pagi.