Cathay Pacific Ancam pecat Staf Yang Terlibat Unjuk Rasa Hong Kong

- Getty Images
Sumber :
  • bbc

Maskapai penerbangan Cathay Pacific telah memperingatkan para stafnya bahwa mereka dapat dipecat jika mereka "mendukung atau berpartisipasi dalam protes ilegal" di Hong Kong, saat tekanan dari Beijing semakin meningkat.

Peringatan itu dikirim melalui surat elektronik kepada seluruh staf oleh pimpinan Cathay Pcsific, Rupert Hogg, pada Senin.

Pada Jumat, China memerintahkan perusahaan penerbangan komersial itu agar menghentikan sementara para pekerja yang mendukung protes pro-demokrasi di wilayah tersebut.

Sejauh ini Cathay telah memecat dua karyawannya dan menskors seorang pilot pada akhir pekan lalu sebagai tanggapan atas permintaan itu.


Polisi menembakkan gas air mata di pusat kota Hong Kong pada Minggu (11/08) malam. - Getty Images

Cathay Pasific, yang merupakan maskapai komersial andalan Hong Kong, mendapati dirinya dalam posisi sulit terkait gelombang unjuk rasa pro-demokrasi yang membuat marah Beijing.

Surat elektronik dari Hogg, yang telah dilihat BBC, muncul setelah bentrokan yang terus berlanjut di Hong Kong pada Minggu.

"Cathay Pacific Group tidak akan menoleransi kegiatan melawan hukum. Khususnya, dalam konteks saat ini, akan ada konsekuensi disipliner bagi karyawan yang mendukung atau berpartisipasi dalam protes ilegal," tulis Hogg.

"Konsekuensi ini bisa serius dan mungkin termasuk pemutusan hubungan kerja," tambahnya.

Saham maskapai penerbangan yang bermarkas di Hong Kong kini telah urun lebih dari 4% pada Senin, membuat posisi sahamnya di sesi penutupan berada pada level terendah selama satu dekade.

Skorsing bagi pilot Cathay

Unjuk rasa di Hong Kong dimulai sekitar sembilan pekan lalu terhadap usulan RUU ekstradisi antara wilayah Hong Kong dan daratan China, dan berkembang menjadi tuntutan kebebasan yang lebih besar.


Unjuk rasa di Hong Kong dimulai sekitar sembilan pekan lalu terhadap usulan RUU ekstradisi antara wilayah Hong Kong dan daratan China, dan berkembang menjadi tuntutan kebebasan yang lebih besar. - Getty Images

Hong Kong adalah bagian dari China tetapi warganya memiliki otonomi lebih banyak daripada di daratan.

Wilayah ini memiliki kebebasan pers dan independensi peradilan di bawah apa yang disebut pendekatan "satu negara, dua sistem" - kebebasan yang dikhawatirkan oleh para aktivis akan semakin terkikis.

Sejauh ini Cathay Pacific telah menskorsing seorang pilot yang dituduh melakukan kerusuhan setelah diduga berpartisipasi dalam protes di Hong Kong.

Putusan skorsing ini mengikuti arahan dari peraturan maskapai penerbangan China yang dikeluarkan minggu lalu.