Pesona Syed Saddiq, Menteri Milenial Malaysia yang Kepincut Gojek

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/

VIVA – Aplikasi transportasi online Gojek siap-siap mengaspal di Malaysia. Adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, yang berniat membukakan jalan bagi pesaing Grab tersebut.

Dijuluki menteri milenial, lantaran usianya di bawah 30 tahun, Syed Saddiq kemudian menggelar jajak pendapat di akun Twitternya, @SyedSaddiq, untuk mengetahui respons warga Malaysia terkait idenya ini.

Ia pun bertanya kepada generasi muda atau milenial Malaysia, setuju atau tidak mendatangkan Gojek ke Negeri Jiran. Sampai polling berakhir, setidaknya 56 ribu pengguna internet menyampaikan pendapat mereka.

Ternyata, 88 persen responden jajak pendapat daring itu setuju Gojek didatangkan ke Malaysia, sisanya yakni 12 persen tidak setuju dengan ide Saddiq tersebut.

VIVA mencoba mengulik sepak terjang Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Ini dia:

Tolak Beasiswa Oxford, Inggris

Syed Saddiq adalah politikus muda Malaysia yang berani menolak tawaran beasiswa dari School of Public Policy, Universitas Oxford, Inggris pada Juni 2018. Koran Malaysia, New Straits Times, melaporkan bahwa dana beasiswa yang diterimanya sebesar RM400 ribu atau Rp1,3 miliar.

Dengan mantap, ia lebih memilih untuk mewujudkan impiannya menjadi anggota parlemen. Usahanya ini tidak sia-sia.

Pemimpin sayap pemuda Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPPM) yang dikomandoi Dr. Mahathir Mohamad ini, sukses memenangkan kursi parlemen di Muar, negara bagian paling selatan di Malaysia, Johor.

Syed Saddiq mengalahkan pesaing utamanya, Wakil Menteri Razali Ibrahim, yang sudah tiga kali menjadi wakil partai yang berkuasa dari Barisan Nasional (BN).

Dalam kampanyenya, ia menjanjikan perumahan terjangkau, internet dengan kecepatan tinggi, dan pinjaman mahasiswa (PTPPN) kepada generasi muda.

Selain itu, dirinya juga berjanji mendorong kota asalnya, Muar, menjadi mesin penggerak ekonomi Negara Bagian Johor.

Cuek Makan Pakai Tangan

Syed Saddiq rupanya percaya makan pakai tangan lebih enak ketimbang pakai sendok dan garpu. Hal ini dilakukannya ketika makan nasi lemak, kalau di Indonesia nasi uduk.

Ia tidak ragu apalagi malu melahap nasi lemak langsung dari tangannya. Bukan itu saja. Syed Saddiq juga gemar menikmati makanan tradisional ini di kedai makanan biasa.

Makanan kesukaan lainnya adalah ternyata ia menyukai hidangan berkuah. Ia memilih makan nasi putih sedikit dan lebih banyak minum air putih.

Mengidolakan Presiden Jokowi

Pria 27 tahun yang dilantik menjadi menpora pada 2 Juli 2018 itu ternyata mengidolakan Presiden Jokowi. Bahkan, Syed Saddiq tidak sungkan langsung mengucapkan hal tersebut saat bertemu Jokowi.

"Assalamualaikum. Hari ini saya bersama Bapak Presiden yang merupakan idola saya dan juga idola anak muda di Malaysia dan juga di Indonesia," kata Menpora Malaysia ini dalam vlog singkatnya yang diunggah di Instagram @syedsaddiq.

Menurut menteri milenial Malaysia ini, Presiden RI ketujuh itu sosok yang baik hati. Kedekatan mereka terekam jelas dalam video sekitar satu menit.

Dalam kesempatan itu pula, Jokowi nampak sudah akrab dan memanggilnya dengan sebutan 'bro'.

"Ya, ini saya satu mobil dengan bro Saddiq," kata Jokowi, disusul gelak tawa keduanya. Seperti diketahui, keduanya bertemu di sela-sela meninjau persiapan Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan.

Jago Bahasa Inggris Lewat Baca Buku

Menurut Syed Saddiq, mahir atau jago bahasa Inggris tidak harus mahal, alias kursus. Ia mengaku cukup dengan membaca buku saja.

Selain itu, dorongan kuat dari kedua orangtuanya turut mempengaruhi dirinya untuk hobi membaca buku.

“Saya belajar bahasa Inggris dari banyak membaca buku. Ibu saya yang merupakan seorang guru selalu ngasih upah buku dari setiap perlakuan baik yang dilakukan anak-anaknya,” ungkapnya.

Syed Saddiq juga blak-blakan kalau bacaan favorit saat masih kecil adalah serial buku Goosebumps karya RL Stine.