Bikin Kue dari Ganja, Mahasiswa Dihukum Menulis Esai

Polisi mengatakan mereka menangkap Chikwanda Chisendele yang tengah membawa kue mengandung ganja seberat lebih dari 1 kilogram - Drug Enforcement Commission
Sumber :
  • bbc

Seorang mahasiswa dihukum menulis esai tentang bahaya narkoba setelah diputus bersalah karena berencana menjual kue mengandung ganja.

Polisi menangkap Chikwanda Chisendele, mahasiswa tahun pertama jurusan teknik sipil di Universitas Copperbelt, hari Senin (7/10) lalu.

Pemuda berusia 21 tahun itu tertangkap membawa kue mengandung ganja dengan berat lebih dari satu kilogram, menurut polisi.

Sebagai bagian dari vonisnya, hakim menghukum Chikwanda dengan menyuruhnya membuat esai sepanjang 50 halaman tentang penyalahgunaan narkoba.

Di persidangan, ia juga diminta untuk menulis surat permohonan maaf kepada pihak kampusnya, orang tua serta Komisi Pemberantasan Narkoba Zambia (DEF) sebelum tanggal 15 November mendatang.

Hakim juga memvonisnya dengan hukuman percobaan dua tahun penjara, yang berarti ia tidak akan dipenjara kecuali ia melakukan tindakan melawan hukum lagi.

DEF mengatakan bahwa mereka telah "mengintensifkan upaya untuk menangkap orang-orang" yang membuat kue mengandung ganja.

Dalam peringatan kepada sejumlah universitas, mereka mendorong pihak kampus untuk "waspada terhadap tren kue dan scone yang mengandung ganja diperjualbelikan di kalangan mahasiswa".

Di bawah hukum Zambia, ganja dikategorikan sebagai zat berbahaya dan kepemilikannya berstatus ilegal.

Perdagangan, kepemilikan dan penggunaan narkoba seperti ganja diancam dengan hukuman penjara maupun denda.

Zambia yang merupakan bekas koloni Inggris di selatan Afrika telah berjuang menghadapi penyalahgunaan dan perdagangan narkoba sejak lama, terutama ganja dan heroin.