Donald Trump Ditegur Band Rock Queen

Freddie Mercury.
Sumber :
  • Instagram.com/officialqueenmusic

VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru saja mendapatkan teguran dari band rock legendaris Queen. Pasalnya, dia memposting video kampanye dengan menggunakan latar suara lagu Queen.

Video kampanye itu diposting Trump di akun Twitter pribadinya pada 10 Oktober lalu. Queen pun langsung bereaksi dan meminta Trump untuk berhenti menggunakan lagu Queen. Video yang memiliki latar suara lagu ‘We Will Rock You’ itu langsung dihapus dari lini daftar cuitan Trump.

Dilansir melalui Pink News, Selasa, 15 Oktober 2019, postingan yang awalnya berupa video itu saat ini hanya berisi notifikasi ‘Video tidak bisa ditampilkan. Video ini telah dihapus karena dilaporkan telah melanggar hak cipta’.

Juru bicara Queen mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan komplain untuk bisa memberikan sanksi hukum kepada manajemen Trump yang menggunakan lagu Queen dalam kampanye. 

“Kami melarang penggunaan lagu Queen dalam setiap kampanye Trump. Ini sedang dalam proses,” ujar juru bicara Queen, dilansir dari Buzzfeed.

Video kampanye Trump dengan lagu ‘We Will Rock You’ itu telah ditonton oleh 17 juta pengunjung sebelum dihapus.

Ini merupakan video kedua dari Trump yang terpaksa dihapus karena diprotes oleh penyanyinya. Sebelumnya Trump juga menghapus video kampanye karena diprotes oleh band penyanyi lagu ‘Photograph’, Nickelback.

Pada 2016, Queen juga pernah memprotes Trump karena menggunakan lagu bertajuk ‘We Are the Champion’ pada 2016, saat dia memperkenalkan Mike Pence sebagai pasangan wakil presiden di Pemilu AS lalu.