Jelang Asian Games, Kapolri Tingkatkan Operasi Begal dan Jambret

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan operasi kejahatan jalanan, di antaranya terhadap begal dan jambret yang belakangan ini meresahkan masyarakat.

Operasi ini ditingkatkan lantaran semakin dekatnya ajang pesta olahraga, empat tahun sekali yakni Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.  

"Saya akan berikan highlight untuk meningkatkan operasi nanti," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2018.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini menyatakan, akan menggelar video conference dengan seluruh kepala Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia beserta jajarannya, untuk dapat mengantisipasi kejahatan jalanan ini.

"Nanti saya ada vicon (video conference). Saya akan tekan jelang Asian Games ini semua wilayah lakukan operasi kejahatan jalanan terutama begal agar tamu-tamu kita tidak terganggu, terutama masyarakat kita sendiri," ujarnya.

Sebelumnya, aksi kejahatan jalanan seperti penjambretan terjadi akhir-akhir ini. Pertama, penjambretan terhadap Dirjen Bina Kontruksi Kementerian PUPR, Syarief Burhanuddin sehingga menyebabkan dia jatuh dari sepedanya dan mengalami patah tulang di bahu.

Selanjutnya,  penjambretan terjadi di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Juli 2018. Saat itu, seorang wanita yang sedang naik motor dijambret. Pelaku merampas telepon genggam yang dipegang korban sehingga korban  terjatuh. Kemudian meninggal dunia di rumah sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat. (mus)