Dua Pekan Operasi, Polisi Ciduk Ribuan Begundal di Jakarta

Preman yang terjaring Operasi Cipta Kondisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad

VIVA – Polda Metro Jaya menciduk sebanyak 1.952 orang begundal jalanan dalam operasi kewilayahan yang mereka gelar selama 3 Juli hingga 12 Juli 2018. Diantaranya 320 orang ditahan sedangkan 1.551 lain menjalani pembinaan.

Dari 320 orang yang ditahan, 52 orang ditembak karena melawan petugas yang mana 11 diantara mereka tewas.

"Selain itu kami menindak tegas dengan tembak di kaki sebanyak 41 penjahat jalanan," kata Kabid Humad Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat 13 Juli 2018.

Kejahatan yang mereka lakukan beda-beda. Misalnya ada dari mereka yang melakukan pemalakan pada taksi online dan penumpang yang biasa beroperasi di depan Pintu Gerbang Ancol, Jakarta Utara. Kemudian ada juga yang merupakan begal sadis yang tergabung dalam genk Bad Boys yang biasa beraksi juga di Jakarta Utara.

Untuk genk Bad Boys, Argo mengatakan korban mereka adalah dua sejoli yang sedang berpacaran. Mereka memantau dua sejoli yang kerap berpacaran di atas motor dan menuju ke tempat sepi pada malam hari.

"Sasarannya orang-orang yang pacaran jadi dia saat malam. Main HP (telepon genggam) langsung ditodong. Jadi sasarannya itu orang yang melintas malam-malam, dikejar kemudian pas berhenti di tempat sepi dilakukan pengambilan paksa," kata dia.

Ada enam orang anggota genk Bad Boys yang diciduk. Mereka merupakan penerus dari generasi pertama yang telah lebih dulu diciduk.

Sebanyak tujuh orang generasi pertama geng itu telah diringkus enam bulan sebelumnya yang mana pimpinannya terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap.

"Yang datang enam orang. Jadi Bad Boy ini sudah keturunan kedua," ujar dia lagi. (ren)