Sudah 194 Pasien DBD Tercatat di RSUD Depok

VIVA – Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Jawa Barat terus meningkat setiap harinya. Tercatat, saat ini sudah ada 194 pasien yang telah ditangani rumah sakit pemerintah tersebut pada Rabu 30 Januari 2019.

Hanya selisih sehari jumlah pasien DBD di RSUD Depok bertambah tujuh orang. Humas RSUD Kota Depok, Satya Hadi mengatakan, total pasien pada 30 Januari 2019, hingga pukul 05.00 WIB, berjumlah 194 orang.

Angka ini merangkak naik dari jumlah sebelumnya yang 187 pasien pada Selasa 29 Januari 2019, dan 177 pasien pada Senin 28 Januari 2019.

“Adapun pasien yang sedang dirawat inap berjumlah 38 pasien terdiri dari 27 pasien dewasa dan 11 pasien anak-anak,” katanya dalam pesan singkat pada VIVA.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, menegaskan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan penanganan secara serius terkait dengan penyakit berbahaya ini.

“Karena itu kalau ada gejala panas tiba-tiba disertai mual segeralah periksakan ke dokter, bila perlu langsung ke lab, kami siap melayani,” katanya.

Pradi juga memastikan, RSUD Kota Depok masih sanggup menampung jumlah pasien DBD dan siap menerima rujukan dari sejumlah Puskesmas yang ada di Kota Depok. Tak hanya itu, Pradi juga berjanji bakal memprioritaskan penanganan pada warga Depok yang terkena gigitan nyamuk Aedes Agypti itu.

“Yang jelas kami rawat dulu, administrasi belakangan. Kalau ada kesulitan lapor saya,” ujarnya.    

Sebelumnya, Pradi juga sempat memimpin langsung Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN di sejumlah rumah warga. Pradi bahkan mengaku kaget lantaran menemukan penyebaran sarang nyamuk berbahaya ini justru di dalam rumah, bukan lagi saluran air atau got.

“Untuk itu kami mengimbau pada masyarakat agar waspada dan ikut memperhatikan kebersihan. Sebab, sarang nyamuk ini justru kita temukan banyak di dalam rumah bukan got. Kemudian juga jaga pola hidup sehat,” ujarnya. (art)