Sampah Bambu Tutup Permukaan Air Kali Bekasi hingga 40 Meter

Aliran Kali Bekasi di bendung Koja Jatiasih, Kota Bekasi tertutup sampah bambu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dani (Bekasi)

VIVA – Aliran Kali Bekasi di bendung Koja Jatiasih, Kota Bekasi tertutup sampah jenis bambu. Penumpukan sampah itu akibat luapan Sungai Cikeas yang terjadi Sabtu, 16 Februari 2019.

"Sampah yang menumpuk di Bendung Koja itu panjangnya mencapai 40 meter hingga menutup permukaan kali," kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cikeas-Cileungsi (KP2C) Puarman, Minggu, 17 Februari 2019.

Puarman mengatakan, belum diketahui secara pasti sumber seluruh limbah bambu itu. Dia menduga, tumpukan bambu itu berasal dari Bogor dan ada sebagian yang berasal dari Kota Bekasi. "Kami bersama Dinas Lingkungan Hidup masih menyelidiki," katamya.

Menurut dia, saat terjadi kiriman sampah bambu Tinggi Muka Air (TMA) di Sungai Cikeas mencapai 417 sentimeter sehingga sempat terjadi banjir di beberapa perumahan di Bogor dan Bekasi. "Karena sejak tahun 2015, ketinggian air Kali Cikeas, baru ini yang paling tinggi," ujarnya.

Namun, untuk ketinggian Kali Cileungsi, kata Puarman, ketinggian air mencapai 330 sentimeter. Sehingga, kondisi air di pertemuan dua Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi mencapai 550 sentimeter. "Pertemuan dua sungai itu berada di Pondokgede Permai Kota Bekasi," katanya.

Kejadian itu, kata Puarman, membuat Bendungan Koja sempat tersumbat. Agar tidak terjadi hal yang bisa merugikan masyarakat, pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut. "Sekarang (Minggu, 17 Februari 2019) kami sedang bersihkan tumpukan sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup," ujarnya.