Buntut Ledakan, Polisi Periksa Pengelola Mal Taman Anggrek

Suasana kerusakan akibat ledakan yang terlihat dari luar Mal Taman Anggrek, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan, ledakan di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat lantaran adanya gas yang mengumpul dari kebocoran pipa gas di Depot Betawi.

"Secara mekanikal artinya gas itu berkumpul di tempat yang minim dan disamber oleh blower. Disedot blower dan bertemu percikan api akhirnya terjadi ledakan," ujar Hengki di Mal Taman Anggrek, Rabu, 20 Februari 2019.

Tim Gegana Polda Metro Jaya tetap turun ke lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang diinginkan. Ledakan diketahui merupakan ledakan mekanikal.

"Dari tim Gegana sudah melaksanakan (pemeriksaan) bahwa ini adalah ledakan mekanikal. Ledakan mekanikal di mana tidak ditemukan bahan peledak di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Artinya bukan bom," katanya.

Hengki menambahkan, pihaknya pun mendalami dugaan adanya kelalaian dalam peristiwa ini. Polisi telah meminta keterangan sejumlah pihak mal.

Saat ini, sudah empat orang dimintai keterangan. Di antaranya adalah petugas keamanan dan pengelola mal. Pihaknya pun menyita rekaman kamera CCTV yang merekam kejadian di lokasi.

"Kami harus cek SOP-nya (Standar Operasional Prosedur). Kami harus cek betul apakah ada kelalaian di sini. Karena ini beruntung bahwa terjadi ledakan ini (mal) belum buka, belum ada pengunjung. Bayangkan kalau ada pengunjung tiba-tiba ada ledakan," katanya. (art)