Antisipasi Begal, Depok Akan Pasang Ratusan Lampu Digital Rp2 Miliar

VIVA – Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Depok, menargetkan pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum atau PJU, di 116 titik pada tahun ini. 

Sejumlah lampu tersebut, juga akan dilengkapi dengan sistem digital, disebut Smart Lighting System (SLS). Program ini, diyakini mampu menekan angka kriminal di kota tersebut.

“Jadi SLS ini dapat memberitahukan, di mana lokasi PJU yang padam, jenis lampunya, serta nomor tokennya. Jika lampu sudah diperbaiki, akan muncul pula notifikasi lampu sudah dapat berfungsi seperti sediakala,” kata Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana pada wartawan, Rabu 20 Maret 2019.

Ia menjelaskan, PJU SLS merupakan penerapan dari Internet of Things (IoT). “IoT itu sebuah konsep, di mana internet dapat dihubungan ke benda-benda, dan dapat dikontrol dengan perangkat nirkabel,” ujarnya.

Saat ini, Dishub sedang fokus mengembangkan pemasangan SLS untuk sejumlah PJU di Jalan Margonda, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Juanda dan sebagian Jalan Tole Iskandar. Beberapa wilayah itu dianggap cukup rawan terjadi tindak pidana, terlebih pada malam hari.

“Pada tahun 2018, kami telah memasang SLS di 350 titik. Nah, untuk tahun ini kami akan memasang SLS di 116 titik. Dana yang dikucurkan sebesar Rp2 miliar, termasuk ke dalam 900 PJU yang mau kami pasang nanti ya,” kata Dadang.

Lebih lanjut, Dadang mengatakan, sistem pengoperasian SLS dapat dikendalikan melalui komputer atau smartphone. “Lampu bisa dimatikan dan dinyalakan bisa dari jarak jauh. Cara ini lebih efisien, dibandingkan dengan cara manual. Jika ada kerusakan, akan ada notifikasi dengan cepat,” katanya

Tak hanya itu, untuk menanggulangi terjadinya kejahatan jalanan, Pemkot Depok berencana menyebar sejumlah kamera pengawas atau CCTV. (asp)